Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Presiden SBY Puji SMPN 1 Tulungagung

Minggu, 09 Mei 2010 | 11.52.00 | 0 komentar

Tulungagung - Dunia pendidikan Tulungagung patut berbangga. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi prestasi SMPN 1 Tulungagung sebagai peringkat terbaik nilai rata-rata UN 2010 secara nasional.

Orang nomor satu di Tanah Air itu berjanji memberi hadiah yang termanis bagi SMPN tersebut. Janji itu disampaikan SBY saat melakukan telewicara melalui sambungan telepon dengan Kepala SMPN 1 Tulungagung, Drs Bambang AS MM bersama Bupati Tulungagung, Ir Heru Tjahjono MM, Sabtu (8/5/2010).“Pasti ada hadiah manis buat SMPN 1 Tulungagung,” ujar SBY dilanjutkan dengan tertawa kecil.

Menurut Presiden SBY, pemberian hadiah selain untuk SMPN 1 Tulungagung di Jatim juga diberikan ke sekolah dengan hasil UN terbaik di Jawa Tengah. Presiden pun mengucapkan rasa terima kasihnya pada semua guru di SMPN 1 Tulungagung yang telah membuat siswa-siswinya meraih hasil UN terbaik secara nasional. “Semua yang telah diraih membutuhkan tanggung jawab dan kepemimpinan,” katanya.

Bambang AS saat ditanya permintaannya pada Presiden SBY, dia memohon agar ada bantuan revitalisasi SMPN 1 Tulungagung. Dan ini disambut senang hati oleh presiden asli Pacitan tersebut. “Baik, baik..ha..ha…pasti ada hadiah,” balas Presiden SBY kembali tertawa kecil.

Sebelumnya, Presiden SBY sempat pula bercanda dengan Bupati Heru Tjahjono. Dia menanyakan tentang perkembangan peternakan kambing etawa yang belum lama ini dikunjunginya di Desa Karangsono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.

Seusai acara telewicara di ruang guru SMPN 1 Tulungagung, Bupati Heru Tjahjono berharap agar prestasi yang telah dicapai SMPN 1 Tulungagung dapat terus dipertahankan. Bahkan dapat menjadi contoh untuk diikuti SMP-SMP lainnya di Tulungagung.

Seperti diketahui, siswa-siswi SMPN Tulungagung meraih nilai tertinggi secara rata-rata sekolah dalam nilai UN 2010. Nilai rata-rata siswa SMPN 1 Tulungagung yang mengikuti UN 2010 mencapai 37,53 atau setiap mata pelajaran yang diujikan rata-rata nilainya 9,38.

Acara telewicara presiden itu seharusnya berlangsung secara telekonfren, tetapi karena terkendala masalah teknis akhirnya hanya dilakukan dengan telewicara via telepon. (aa/gos/zonaberita.com)

Posting Komentar