Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Lokalisasi Ditutup, PSK Diberi Uang Sangu

Rabu, 04 Agustus 2010 | 03.23.00 | 0 komentar

Tulungagung - Seperti tahun sebelumnya, para Pekerja Seks Komersial (PSK) di dua lokalisasi di Tulungagung kembali akan mendapat uang sangu. Masing-masing sebesar Rp 50 ribu saat penutupan lokalisasi selama bulan puasa berlangsung.

Bupati Tulungagung, Ir Heru Tjahjono MM, Senin (2/8/2010), mengungkapkan besaran uang sangu pulang bagi para PSK tetap sama seperti tahun lalu. “Dengan uang Rp 50 ribu sudah dapat naik bus dari Tulungagung sampai Semarang,” ujarnya.

Menurutnya, uang sangu sebesar Rp 50 ribu sudah cukup untuk ongkos pulang para PSK ke kampung halamannya masing-masing. Apalagi aktifitas pulang kampung bagi mereka merupakan keinginan sendiri sebagian besar PSK.

Rencananya, penutupan lokalisasi PSK di Kecamatan Ngujang dan Kecamatan Ngunut, akan dilakukan H-2 sampai H+2 bulan Ramadhan.

Soal pembatasan jam buka tempat hiburan malam, Bupati Heru yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Ir Sudigdo Prasetyo MT, mengungkapkan masih dalam pembahasan Pemkab. “Kalau yang untuk tempat hiburan malam masih dalam pembahasan dan koordinasi dengan instansi terkait,” katanya.

Masalah PSK selama bulan Ramadan seringkali menjadi persoalan yang cukup pelik bagi Pemkab Tulungagung. Kendati lokalisasi PSK sudah ditutup selama Ramadhan, namun masih ada PSK yang beroperasi. Tak terkecuali PSK terlokalisasi yang sudah mendapat sangu untuk pulang kampung.

Mereka melakukan aktifitasnya di tempat-tempat yang selama ini dianggap liar. Bahkan dikabarkan masih ada yang buka di lokalisasi dengan cara sembunyi-sembunyi. (afa/isp)
Sumber: zona berita

Posting Komentar