Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Gagal Jadi PNS, Ramai-ramai 'Wadul' ke Makam Gus Dur

Senin, 03 Januari 2011 | 12.17.00 | 0 komentar

Seputar Tulungagung – KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sudah meninggal setahun lalu, namun kharisma tokoh pluralis ini tak pernah pudar. Bahkan, banyak yang merindukannya sekadar untuk mengadu dan berkeluh kesah.

Seperti yang dilakukan Ida Trisnawati (21), peziarah asal Dusun Pandansari, Desa Jati, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Ia datang bersama pacarnya, Ahmad Wiwid (23). Tujuannya, selain berlibur, pihaknya juga berdoa agar tahun ini pacarnya bisa diterima menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Maklum saja, menurut Ida, pada 2010 lalu, pacarnya sudah berusaha untuk mengikuti tes CPNS namun gagal. "Di makam Gus Dur kami berdoa agar tahun ini bisa tercapai apa yang kami inginkan. Yakni, pacar saya bisa lolos seleksi CPNS," kata Ida ketika ditemui usai berziarah, Minggu (2/12/2011).

Hal serupa dilakukan Baidowi (52), peziarah asal Kabupaten Bojonegoro. Pria berkopyah hitam ini datang bersama rombongan dengan mengendarai mobil. Selain mengisi liburan, ia juga berharap mendapat berkah di makam tokoh NU tersebut. Hal itu terutama untuk anak ketiganya yang tahun lalu gagal mengikuti tes CPNS.

Untuk itu ia berharap, tahun ini anaknya bisa lolos menjadi guru yang berstatus pegawai negeri. "Anak saya menjadi guru honorer sudah 5 tahun. Mudah-mudahan tahun ini bisa diangkat menjadi PNS," katanya penuh harap.

Terlepas dari itu semua, puncak liburan kali ini makam mantan presiden keempat itu disesaki peziarah. Menurut data yang ada di pengurus Pondok Pesantren (ponpes) Tebuireng, jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang. Ribuan peziarah itu datang dari berbagai kabupaten di Jawa Timur. Bahkan ada yang datang dari luar pulau.

"Jika hari biasa pengunjung makam Gus Dur sekitar 3 ribu orang. Namun sejak liburan akhir tahun atau tiga hari belakangan ini, jumlah itu melonjak tiga kali lipat. Hari ini saja jumlahnya mencapai 10 ribu pengunjung," kata Mahmudi, pengurus ponpes yang berjaga di pintu masuk pondok. [air/suf]

Sumber: beritajatim.com

Posting Komentar