Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Jebol Dua Tembok, Maling Sikat Emas Sekilo

Rabu, 26 Januari 2011 | 00.42.00 | 0 komentar

Perhiasan emas seberat satu kilogram yang tersimpan dalam lemari besi toko emas di Dusun Gambar, Desa/Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dikuras pencuri.

Pelaku masuk dengan cara melubangi dua tembok bangunan yang berada di sebelah toko emas. Begitu juga untuk mengeluarkan perhiasan emas, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu merusak brankas.

Pintu lemari baja setebal lebih dari 3cm itu koyak seperti bekas tercongkel benda keras. Aksi kejahatan itu diduga berlangsung pada Selasa 25 Januari dini hari sekira pukul 03.00 WIB. “Korban dan warga pasar baru tahu sekira pukul 05.30 WIB,” ujar Kasat Reskrim Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi Edy Herwiyanto.

Pemilik toko emas Madona itu bernama Muhtar (56) warga Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Tulungagung. Kerugian material yang diderita pengusaha yang meneruskan usaha orang tuanya sejak tahun 1997 itu ditaksir mencapai Rp400 juta lebih. “Seingat saya ada uang tunai sekira Rp7 juta yang juga ikut diambil pencurinya,” tutur Muhtar.

Muhtar mengaku tiba di lokasi kejadian sekira pukul 08.00 WIB. Pengusaha keturunan Timur Tengah (Arab) ini datang dengan didampingi salah seorang kerabatnya. Namun ia tidak bisa langsung masuk ke tokonya. Meski tidak memasang police line, petugas Kepolisian Sektor Wonodadi melarang semua untuk mendekati tempat kejadian sebelum tim identifikasi Polres Blitar datang.

Yang bisa dilakukan Muhtar hanya mengintip dari lubang tembok seukuran tubuh orang dewasa buatan si pencuri. “Kalau menurut saya kerusakannya (brankas) seperti bekas di las,” terang Muhtar.

Semua dagangan perhiasan emas, baik cincin, gelang maupun kalung tidak pernah dibawa pulang. Semuanya selalu disimpan di dalam brankas setiap toko tutup pada pukul 17.00 WIB. Adanya tarikan uang keamanan yang dibayarkanya setiap hari kepada petugas pasar membuat Muhtar percaya dengan jaminan keamanan di lingkungan pasar Gambar. “Lagipula dibanding empat toko emas yang ada di sini (Pasar Gambar), toko saya kategori menengah ke bawah atau paling kecil,” terangnya.

Dari olah TKP diketahui, untuk masuk toko emas milik Muhtar, pelaku lebih dulu merusak pintu seng toko sembako milik Ny Nomini (50). Dari dalam toko, pelaku menjebol tembok setebal satu batu bata yang menghubungkan toko Ny Nomini dengan Ny Musringah.

Dari toko Ny Musringah, pencuri kembali membuat lobang untuk bisa masuk ke dalam toko emas milik Muhtar yang berada di sebelah timurnya. Menurut keterangan Kasat Reskrim Edy Herwiyanto, untuk bisa masuk ke dalam komplek pasar, pelaku melompati tembok beteng setinggi dua meter yang berada di sebelah barat pasar.

Sebab, meski malam hari, di sebelah timur dan selatan pasar yang merupakan jalan raya besar selalu ramai dengan orang. Dari jalan yang sama pelaku kabur sambil membawa hasil curiannya. “Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan saksi, termasuk penjaga pasar yang malam itu katanya berjaga-jaga,” pungkasnya.(Solichan Arif/Koran SI/ful)

Sumber : okezone.com

Posting Komentar