Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Bupati Tulungagung Berharap Mutu Pendidikan Ditingkatkan

Selasa, 22 Maret 2011 | 17.40.00 | 0 komentar

Tulungagung - Tahun ini Ujian Nasional (UN) SMP dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) RI No. 45 tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan SMP dan Permendiknas RI No. 46 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional pada Satuan Pendidikan SMP Tahun Pelajaran 2010/2011.

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tersebut, Bupati Tulungagung Ir. Heru Tjahjono, MM, bersama kepala Dinas/instansi terkait Selasa, (23/3/2011), meninjau pelaksanaan ujian sekolah di beberapa sekolah di antaranya SMP Negeri I Kedungwaru, SMP Negeri 3 Kedungwaru, dan SMA Negeri I Kedungwaru.

Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu barometer keberhasilan kelulusan sekolah, sehingga diharapkan oleh Bupati agar mutu pendidikan di Tulungagung ditingkatkan baik nilai maupun kelulusannya. Para kepala sekolah dan guru harus bisa memberikan semangat kepada anak didik dalam belajar. Pada kunjungan kali ini Bupati juga menanyakan tentang nilai rapor anak didik. Dengan adanya model penilaian yang baru nilai rapor juga menentukan kelulusan. Jika siswa memiliki nilai rapor baik maka akan membuat mereka semakin percaya diri menghadapi ujian akhir nasional nanti.

Penilaian kelulusan tahun ini (setelah menimbang berbagai masukan dari berbagai kalangan yang peduli terhadap kualitas pendidikan di Indonesia) ditetapkan tidak hanya ditentukan oleh nilai UN. Tahun ini kriteria kelulusan ditentukan oleh Nilai Akhir (NA) minimum 5,5 dan tidak ada mata pelajaran yang nilainya di bawah 4,0. NA dihasilkan dari perhitungan 60% UN ditambah 40% NS. Sedangkan Nilai Sekolah (NS) adalah gabungan dari 60% nilai Ujian Sekolah dan 40% rata-rata nilai rapor Semester 1, 2, 3, 4, dan 5.

Patut disyukuri tahun ini proses belajar peserta didik selama 3 tahun atau 2 tahun (untuk kelas akselerasi) menjadi kriteria kelulusan.Selain itu, mata pelajaran UN tetap diujikan di Ujian Sekolah (tahun lalu tidak), maka peserta didik memiliki kesempatan untuk memberikan hasil terbaik sesuai dengan kemampuannya. Tentu, kejujuran sangat penting. Tahun ini akan ada 5 paket/jenis soal paralel di setiap ruang ujian yang terdiri dari 20 peserta didik, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan. (Udin/Humas) [Sumber: tulungagung.go.id]

Posting Komentar