Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Ratusan Pendekar PSHT Ngeluruk Polsek

Minggu, 27 Maret 2011 | 14.46.00 | 0 komentar

Tulungagung - Ratusan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Sabtu (26/3) pukul 09.30 WIB, mendatangi Polsek Bandung, Tulungagung. Para pendekar yang rata-rata berusia muda ini ingin menanyakan penanganan kasus teman mereka yang dibacok orang tak dikenal. Mereka menduga, polisi sengaja melepas pelaku yang sudah ditangkap.

Saat tiba dengan mengendarai puluhan sepeda motor, mereka disambut aparat Polres Tulungagung. Aksi dipimpin langsung Ketua Ranting PSHT Bandung, Slamet ini spontanitas, sebagai solidaritas terhadap Asrofi (25) yang dibacok orang.

Mereka prihatin, sebab hingga sekarang Polsek Bandung tidak pernah menangkap pelakunya. Bahkan, seorang pelaku yang ditangkap dilepas lagi tanpa alasan jelas. “Tak ada tawar menawar lagi, Kapolsek dan Kanit Reskrim harus pindah dari (Polsek) Bandung. Kami tidak mau ada yang bermain di balik kasus semacam ini,” ujarnya.

Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Subagyo mengatakan, akan menampung aspirasi warga. “Sebagai aparat penegak hukum, kami tampung aspirasi ini. Yang terpenting, kami akan gali akar permasalahan dan coba menyelesaikan,” tegasnya.

Usai mendengar penjelasan polisi, massa membubarkan diri dengan tertib menuju rumah Asrofi di Desa Suruhan Kidul RT2/RW2, Kec Bandung. Saat menerima rekan-rekannya, Asrofi hanya bisa duduk di ruang tamu. Luka belum pulih. Lengan kiri dijahit. Menurut anak ke-2 dari 3 bersaudara ini, pembacokan terjadi, Senin (21/3) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. st37 (Sumber: SURYA Online)

Posting Komentar