Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Bongkar Prostitusi Terselubung

Jumat, 17 Juni 2011 | 11.01.00 | 1 komentar

Germo Dibawa ke Polda, Anak Buah Dibebaskan

TULUNGAGUNG – Petugas Reskrim Polda Jatim membongkar sindikat prostitusi terselubung di Tulungagung kemarin. Dua warga kota mermer ini ditangkap saat transaksi di dua hotel di Tulungagung. Mereka adalah Rita, asal Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru; dan Eni, warga Kelurahan Kutoanyar, Kota Tulungagung. Ke­dua perempuan itu diduga sebagai germo atau penyedia jasa esek-esek.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tulungagung AKBP Agus Wijayanto, melalui Kasatreskrim AKP I Gde Dewa Juliana. Penangkapan Rita dan Eni merupakan rangkaian untuk membongkar sindikat trafficking atau perdagangan perempuan di Tulungagung.

“Sindikat Rita dan Eni disinyalir ada keterkaitan dengan sindikat trafficking di Surabaya yang belum lama digulung Polda Jatim. “Agenda kemarin merupakan suatu rangkaian untuk mengungkap jaringan traffi­cking di Jatim. Kedua sudah diamankan ke Polda Jatim,” papar perwira kelahiran Bali ini.

AKP I Gde Dewa Juliana melanjutkan, pe­nangkapan Rita dan Eni melalui skenario yang disiapkan tim reskrim Polda Jatim. “Kedua pelaku ditangkap di Hotel Tanjung dan Hotel Panorama Tulungagung, saat menawarkan para PSK kepada petugas yang menyaru sebagai pelanggan,” katanya.

Informasi yang dihimpun Radar Tulungagung (RaTu), petugas Polda Jatim menyaru sebagai pemesan layanan kepuasan batin itu. Dua petugas di Hotel Panorama dan dua petugas di Hotal Tanjung. Mereka memesan wanita penghangat ke Rita dan Eni. Begitu “pesanan” datang, langsung dimasukkan ke kamar. Sedang Rita dan Eni menunggu di luar hotel.

Nah, begitu umpan sudah masuk, petugas pun beraksi. Keempat wanita penjual keha­ngatan itu dikeler ke Polsek Kota Tulungagung. Begitu juga dengan Rita yang menunggu di Hotel Tanjung dan Eni di Hotel Panorama, juga dikeler.

Keempat korban itu mengaku bernama Mawar, asal Desa Bono, Boyolangu; Cici, Karangwaru, Tulungagung; Sarah, Kutoanyar; dan Me, warga Rejoagung, Kedungwaru. “Sebelum kedua pelaku dibawa ke Polda, mereka dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung. Untuk keempat korban, dibebaskan,” katanya. (tri/her)

Sumber: radartulungagung.co.id

+ komentar + 1 komentar

Anonim
Kamis, 28 Juni 2012 pukul 06.30.00 WIB

Enak juga tuh tp sayange yg pesan petugas, kl masih ada mungkin aku yang jd pemesanya :)

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Bongkar Prostitusi Terselubung

Posting Komentar