Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Siswa-siswi SD Tulungagung Gelar Ketoprak

Rabu, 01 Juni 2011 | 02.26.00 | 0 komentar

Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung memberi apresiasi positif terhadap pagelaran seni ketoprak yang dimainkan puluhan siswa-siswi SD di bawah unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Bandung, beberapa waktu lalu.

Kabag Humas Pemkab Tulungagung Mariyani, Selasa mengatakan, pentas seni ketoprak yang merupakan budaya tradisional Jawa Timur itu diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat, utamanya generasi muda dan anak-anak agar lebih menghargai nilai-nilai seni daerah.

"Bupati sangat mendukung digelarnya kegiatan semacam itu. Bila perlu, daerah-daerah (kecamatan) lain harus mencontoh dengan mengadakan kegiatan serupa atau dalam format lain asal memiliki 'nafas' budaya daerah," ujarnya mengatasnamakan Bupati Tulungagung, Heru Tjahjono.

Secara khusus ia lalu menceritakan kemeriahan pentas seni yang diikuti sejumlah SD di Kecamatan Bandung tersebut, mulai dari pagelaran ketoprak, pertunjukan wayang kulit, hingga berbagai kegiatan lain yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional (Harkitnas) dan hari pendidikan nasional (Hardiknas) tersebut.

Seni tradisional ketoprak itu sendiri sebenarnya telah berlangsung sejak hari Jumat (27/05) lalu dan dimainkan oleh para siswa-siswi SD gabungan dari beberapa sekolah dasar yang ada di wilayah Kecamatan Bandung.

Pagelaran dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB dengan mengambil. judul/lakon ''Sabdo Pamungkas Hayam Wuruk".

Meskipun masih berada di bangku sekolah dasar, anak-anak tersebut ternyata dapat menggelar seni tradisional dengan baik sehingga penonton merasa puas dan antusias menyaksikan mulai dari awal hingga akhir.

"Mereka ternyata bisa menjiwai peran masing-masing dengan baik meski belajarnya (seni ketoprak) 'instan'," kata Suparmi, Kepala SD Negeri Ngunggahan 2 yang juga pimpinan pelatih ketoprak.

Sebelum pagelaran ketoprak, penonton terlebih dahulu dihibur dengan aneka hiburan menarik yang dimainkan oleh murid-murid SD setempat, mulai dari tari-tarian hingga pertunjukkan musik.

Selanjutnya usai ketoprak dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit oleh tiga dalang lokal, yakni Ki Surani, Ki Marsaid, serta Ki Yani.

Semua dalang tersebut merupakan anggota Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kecamatan Bandung, yang malam itu mengambil lakon "Wirotho Parwo"

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Bambang Sukarjono saat menghadiri pagelaran ketoprak tersebut antara lain mengatakan bahwa pagelaran ini selain dalam rangka memperingati Harkitnas dan Hardiknas 2011 juga bertujuan untuk menanamkan karakter budi pekerti anak didik serta melestarikan seni tradisional.

Sumber: Antara

Posting Komentar