Tulungagung - Untuk menjaga stabilitas social serta penanggulangan penyebaran HIV-AIDS di Tulungagung Ketua Fraksi PDI-P-Suharminto tegas mempertahankan keberadaan lokalisasi.
Selain itu selaku anggota dewan selama ini pihaknya belum menemukan anggaran 10 sampai 15 milyar yang pernah dijanjikan Bupati untuk program alih fungsi lokalisasi.
Bahkan dengan gayanya yang keras Suharminto menganggap bahwa informasi anggaran itu hanya untuk ngedem-ngedem warga. Terkait pernyataan Kadinsos nakertrans tentang ancaman pembunuhan oleh warga lokalisasi Suharminto menegaskan itu adalah tidak mungkin karena dirinya sangat mengenal karakteristik warga.
Bahkan Suharminto bilang model seperti itu merupakan permainan yang serinag dilakukan oleh eksekutif untuk mencapai sebuah tujuan agar di lokalisasi timbul perpecahan. Untuk itu dia menyarankan agar warga lokalisasi tidak terpecah belah oleh isu-isu dan segala jenis profokasi.
Sekaligus Fraksinya akan segera meminta pimpnan dewan untuk menggelar PARIPURNA dan mencabut tanda tangan dukungan deklarasi yang dilakukan oleh pimpinan dewan-Imam Khambali.
Sumber: liiur.com | 17 February 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar