Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

PKB tidak Terpengaruh Manuver Mukernas PPP di Jawa Timur

Rabu, 22 Februari 2012 | 12.59.00 | 0 komentar

KEDIRI - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur merasa tidak terpengaruh dengan manuver politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menggelar Mukernas di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur pada 21-23 Februari ini.

Bahkan, PKB tetap optimis gebrakan PPP menggandeng banyak ulama-ulama pesantren di daerah ini tidak merubah peta
dukungan terhadap partai partai berlambang bola dunia itu.

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Khoiruddin Abbas kepada Media Indonesia menuturkan saat ini masyarakat pemilih sudah sangat cerdas, sehingga bisa memilih mana soal politik mana soal agama.

"Tanpa mengurangi rasa hormat kita kepada tokoh-tokoh ulama, rasanya masyarakat sekarang tidak lagi mencampur adukkan antara otoritas pemimpin politik dan otoritas pemimpin agama," ujar Khoiruddin, Rabu (22/2).

Masyarakat juga kata Khoiruddin sudah bisa mencermati apakah politik yang dilancarkan PPP adalah politik bervisi penyejahteraan masyarakat atau sekedar ingin berselancar politik di basis dukungan PKB.

Basis dukungan politik PKB di Jawa Timur kata Khoiruddin adalah masyarakat kultural yang sudah kenyang dan cerdas dengan pengalaman politik.

Mantan Sekretaris DPW PKB Jatim ini malah optimis besaran dukungan untuk PKB bukannya makin mengecil atau stagnan tapi makin membesar. "Kita menarget kenaikan kursi di DPRD Jawa Timur naik 100% dari sebelumnya 13 kursi."

Optimisme ini kata Khoiruddin bukan tidak berdasar. Hasil survei sejumlah lembaga bonavit masih menempatkan PKB sebagai partai 4 besar di Tanah Air.

"Survei itukan hanya menjelaskan dipermukaan, logikanya dipermukaan saja seperti itu apalagi di bawah dan di kantong-kantong," imbuhnya.

Lebih dari itu, lanjut pria kelahiran Tulungagung tersebut di Jawa Timur hampir separo kekuatan politik yang direpresentasikan perolehan kursi dan jumlah pasanga kepala daerah masih dikuasai PKB. Kekuatan PKB ini lanjut Khoruddin jauh meninggalkan PPP.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Arwani Thomafi menolak langkah menggelar Mukernas PPP di Kediri sebagai upaya berselancar politik, ditengah PKB yang memiliki kantong pemilih besar di Jatim sedang dirundung banyak masalah.

"Sejatinya Jawa Timur, Pesantren dan kyai itu adalah basis kultural PPP dan mukernas di Kediri ini sama halnya PPP sedang pulang kampung," ujar Arwani yang juga Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI. (ES/OL-3)

Sumber: mediaindonesia.com | Rabu, 22 Februari 2012

Posting Komentar