SURABAYA - Sebanyak 16.337 pelajar SMA/MA/SMK di Jawa Timur dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ini.
"Tapi, mereka yang tidak lulus UN Utama dan UN susulan dapat mengikuti UN ulang pada 10 Mei mendatang," kata kepala Dinas Pendidikan Jatim Suwanto, tadi siang.
Dikatakan Suwanto, pelajar SMA/MA/SMK yang mengikuti UN 2010 di Jatim sebanyak 344.908 orang meliputi 206.595 pelajar SMA/MA dan 138.313 pelajar SMK.
"Mereka yang dinyatakan tidak lulus dalam pengumuman UN pada 26 April adalah 6.555 pelajar SMA/MA dan 9.782 pelajar SMK," katanya.
Secara persentase, lanjutnya, pelajar SMA/MA yang tidak lulus mencapai 3,17 persen, sedangkan pelajar SMK yang tidak lulus mencapai 7,072 persen, sehingga pelajar SMA/MA/SMK yang tidak lulus UN 2010 mencapai 5,12 persen.
Ia juga mengatakan, jumlah itu masih ditambah dengan 117 pelajar dari SMA Luar Biasa, namun 117 pelajar SMA LB itu tidak seorang pun yang harus mengulang.
"Dibandingkan dengan tahun ajaran 2008/2009, ada penurunan untuk pelajar SMA/MA yang tidak lulus, karena tahun ajaran 2008/2009 tercatat 206.160 pelajar SMA/MA yang mengikuti UN dengan 9.223 orang (4,47 persen) tidak lulus," jelasnya.
Lebih lanjut Suwanto, pelajar dari Surabaya tidak masuk ke dalam peringkat 10 besar, kecuali untuk jurusan IPS, sedangkan jurusan Bahasa dan IPA kalah dengan daerah lain.
Dimana, katanya, peringkat "10 besar" SMA/MA jurusan Bahasa adalah Tuban, Bangkalan, Bojonegoro, Sidoarjo, Nganjuk, Gresik, Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Pamekasan, dan Jombang.
Untuk peringkat "10 besar" SMA/MA jurusan IPS adalah Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Gresik, Tulungagung, kota Mojokerto, Surabaya, kota Pasuruan, Trenggalek, dan Bojonegoro.
Sementara, katanya, peringkat "10 besar" SMA/MA jurusan IPA adalah Sidoarjo, kota Probolinggo, Tuban, Lumajang, Tulungagung, Lamongan, kota Mojokerto, Trenggalek, dan kota Pasuruan.
Ia juga menjelaskna, bahwa khusus SMK, peringkat "10 besar" adalah SMK Bina Farma Madiun, SMK PGRI 3 Lamongan, SMK NU Lamongan, SMK Farmasi Sekesal Surabaya, dan SMKN 1 Pungging Mojokerto.
Selanjutnya, SMK Muhammadiyah 1 Lamongan SMK Wahid Hasyim Bangil, SMK Islam Tikung Lamongan, SMKN 2 Buduran Sidoarjo, dan SMK Telkom Sandy Putra Malang.
Sumber : WASPADA ONLINE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar