Tulungagung - Pengumuman hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA di Kab Tulungagung, Senin (26/4/2010) berlangsung kondusif tanpa arak-arakan atau konvoi. Bahkan, di MAN 2 Tulungagung semua siswa yang dinyatakan lulus UN meluapkan kegembiraannya dengan sujud syukur dan doa bersama.
Pengumuman kelulusan UN di MAN 2 Tulungagung beda dengan sekolah-sekolah lainnya. Tidak seperti sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemkab Tulungagung yang memakai cara via surat pada orangtua/wali siswa, pengumuman kelulusan UN di MAN 2 Tulungagung dilakukan langsung di sekolah dengan menempel kertas pengumuman kelulusan.
Dan menariknya, sebelum diumumkan semua tas milik siswa dan siswi MAN 2 yang telah mengikuti UN itu juga dirazia oleh para guru. Mereka dilarang membawa spidol, cat semprot atau alat tulis lainnya yang bisa dipakai untuk corat-coret baju.
Begitu diumumkan sekitar pukul 12.00 WIB, siswa-siswi yang dinyatakan lulus sontak langsung meluapkan kegembiraannya. Ada yang berteriak sembari tertawa, sebagian lainnya menangis dan banyak pula yang kemudian terlihat langsung melakukan sujud syukur bersama.
Kepala MAN 2 Tulungagung, Khoirul Huda menyatakan dari 3.809 siswa-siswi yang mengikuti UN, 7 siswa diantaranya dinyatakan tidak lulus. Mereka bakal mengikuti UN ulangan pada tanggal 10-14 Mei mendatang.
“Yang tidak lulus di program Bahasa ada satu siswa, di program IPA satu siswa dan lima siswa lannya yang tidak lulus dari program IPS,” paparnya.
Kendati masih ada siswanya yang tidak lulus UN, Khoirul Huda kemarin tampak senang karena semua siswa yang lulus UN tidak meluapkan kegembiraan dengan berlebihan. Apalagi sampai corat-coret baju dan berkonvoi. “Kami memang berharap siswa untuk melupakan kegembiraan dengan sujud sykur dan berdoa bersama,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Majelis Pendidikan Agama (Mapenda) Kantor Departemen Agama Tulungagung, Moh Arifin ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya menyatakan untuk tahun ini jumlah siswa MA baik negeri atau swasta yang tidak lulus UN mencapai 16 siswa. Dia tidak merinci berapa banyak siswa MA se-Tulungagung yang mengikuti UN tahun 2009/2010 dengan alasan tidak hafal.
“Tetapi untuk tingkat kelulusanya disbanding tahun lalu memang ada penurunan. Tahun lalu kira-kira ada 3-4 siswa yang tidak lulus. Sekarang ada 16 siswa,” terangnya.
Seperti diberitakan, kendati mengalami peningkatan dari segi prosentase kelulusan siswa SMA/SMK yang mengikuti ujian nasional (UN), namun masih ada 126 siswa di Tulungagung yang dinyatakan tidak lulus. Ironisnya, dua siswa di antaranya merupakan siswa SMAN 1 Boyolangu yang disebut-sebut sebagai sekolah terfavorit di Kota Marmer.
Sesuai data Dinas Pendidikan Pemkab Tulungagung menyebutkan dari 3.752 siswa SMA se-Tulungagung yang mengikuti UN, 3.669 siswa dinyatakan lulus atau 98,59%. Sedang tingkat SMK yang lulus sebanyak 3.545 siswa dari 3.618 siswa yang mengikuti UN atau jumlah kelulusannya mencapai 97,98%.
Sumber : zonaberita/26 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar