Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat peningkatan 200% pada transaksi pengiriman uang (remmitance) pada bulan terakhir jelang Ramadhan dan Lebaran. Nilainya mencapai Rp 1,3 triliun.
Menurut Kepala Divisi Operasi BRI Triana, pengiriman uang masih didominasi dari negara Timur Tengah, utamanya Saudi Arabia.
"Remmitance melonjak 200% dari bulan-bulan terakhir, mencapai Rp 1,3 triliun. Khusus yang tertib adalah Timur Tengah," ungkapnya di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selasa (10/8/2010).
Ia menambahkan, peningkatan jasa remmitance mulai terjadi pada dua bulan terakhir. Dimana, transaksi rata-rata harian mencapai Rp 250 miliar.
"Saudi Arabia mencapai 60%. Kalau Malaysia, meskipun TKI lebih banyak namun mereka lebih banyak yang dititipkan," tambahnya.
Untuk tujuan daerah pengiriman uang, tetap dominan wilayah Jawa Timur, seperti Tulungagung, Malang. Jawa Barat juga berkontribusi, dengan wilayah pengiriman di Sukabumi, Indramayu, Sumedang.
"Ada juga diluar Jawa, seperti Lombok, Mataram," tegas Triana.
Selama libur bersama hari raya, BRI juga akan tetap membuka beberapa kantor operasioanal untuk melayani nasabah. Jumlahnya mencapai 216 unit. 18 diantaranya difungsikan sebagai kantor cabang utama.
"Ada 18 unit kerja yang masuk didalam jalur-jalur mudik Lebaran. Diantaranya Jakarta, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Surabaya, Bandung, Solo Malang, Yogyakarta, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan dan Makasar. Tugasnya pos komando kepada nasabah," ucap Kepala Divisi Layanan BRI Lucky B Presisa.
"Pas mudik, nasabah bisa datang. Petugas standby kalau ada masalah urgent," imbuh Lucky.(wep/ang)
Sumber : detikfinance.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar