Tulungagung - Begitu mendengar kasus dugaan korupsi berjamaah anggaran pengcab PSSI Tulungagung tahun 2010, para pengurus baik di pengcab PSSI maupun PERSETA buka suara.
Sebut saja Purnomo, salah seorang wakil ketua pengcab PSSI Tulungagung. Ia mengaku senang dengan upaya kejaksaan negeri Tulungagung dalam pengungkapan skandal dugaan korupsi.
Anggota DPRD Tulungagung dari fraksi Golkar tersebut berharap dari pengungkapan kasus ini, terungkap siapa koruptor yang paling bertanggung jawab.
Kejengkelan Purnomo bertambah, manakala uang miliknya masih dihutang sebesar 23 juta rupiah untuk mengurusi perijinan.
Sama jengkelnya dengan Purnomo, wakil bendahara PERSETA, Widodo Prasetyo berharap agar kejaksaan negeri Tulungagung tidak tebang pilih dalam kasus ini.
Dirinya sangat mendukung agar secepatnya sang koruptor utama diseret ke penjara.
Suara lantang anggota DPRD dari Fraksi PKNU maupun Purnomo tersebut ditunjukkan sebagai bukti bahwa keduanya tidak pernah memakan sepeserpun uang pengcab PSSI Tulungagung.
Sementara dihubungi via telepon selulernya, ketua pengcab PSSI Tulungagung, Supriono mengatakan bakal melobi kejaksaan negeri Tulungagung agar kasus dugaan korupsi dana 1 milliar 750 juta rupiah ini, bisa diselesaikan secara damai.
Source: liiurfm.com| 10 August 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar