46 Anggota DPRD Mangkir Kerja

TULUNGAGUNG – Hari pertama masuk kerja kemarin tercatat hanya empat anggota DPRD Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang mengisi absen kehadiran, sementara 46 anggota lainnya mangkir bertugas.

“Hari ini (kemarin) anggota dewan memang belum ada agenda dinas. Acara yang ada hanya halalbihalal, “ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Tulungagung Sutikno. Sementara dari 23 PNS yang bekerja di lingkungan Sekwan, tercatat hanya 13 orang yang hadir.Keberadaan mereka dibuktikan dengan tanda tangan absensi.Adapun sisanya tidak jelas keberadaannya. Sutikno berdalih anak buahnya sempat hadir. Mereka meninggalkan kantor untuk mengikuti acara halalbihalal yang digelar di Kantor Pemkab Tulungagung. “Mungkin mereka lupa absen.

Tapi kami akan berusaha memberikan teguran,“ ungkapnya. Wakil Bupati Tulungagung Moh Athiyah sempat melakukan sidak ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Pihaknya berharap tidak ada PNS yang memperpanjang hari liburnya (bolos). “Sebab cuti bersama yang diberikan pemerintah sudah lebih dari cukup,“ujarnya. Sementara itu dari hasil sidak,Athiyah tidak menemukan PNS yang bolos.Kalaupun ada yang tidak masuk,mereka memiliki alasan yang jelas. “Sebagian besar karena alasan kedinasan,“ ujarnya.

Kendati demikian, wakil bupati yang dua periode mendampingi Bupati Heru Tjahjono itu berjanji memberikan sanksi yang tegas bagi mereka yang terbukti bolos. Sementara di Kota Blitar, Wali Kota Samanhudi Anwar memberikan imbauan kepada seluruh PNS untuk tidak cobacoba membolos.Wali Kota yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar itu siap menjatuhkan sanksi setimpal bagi mereka yang berani melanggar.“ Tidak ada toleransi bagi yang terbukti membolos. Silakan tanggung akibatnya,“ ancamnya.

Sementara itu,hampir 90% anggota DPRD Jabar juga mangkir kerja. Berdasarkan pantauan, sejak pukul 08.00 WIB hingga sore pukul 14.00 WIB aktivitas gedung DPRD Jabar tidak menandakan ada kegiatan kedewanan.Padahal, kemarin merupakan hari fraksi yang seharusnya seluruh anggota DPRD berada di masing-masing fraksi guna merumuskan dan membahas program kerja serta kegiatan lainnya. Namun,pada siang kemarin berdasarkan absensi di masing-masing ruang fraksi hanya terisi 9 orang dari 100 anggota DPRD Jabar.

Anggota DPRD yang hadir juga rata-rata mendatangi gedung dewan setelah pukul 09.00 WIB.Beberapa ruang fraksi seperti PKS, Golkar,hingga pukul 13.00 WIB tampak lengang dan tidak ada satu pun yang hadir. Bahkan, ruang fraksi PAN, Gerindra, dan fraksi Gabungan PPP PKB Hanura tampak terkunci.

“Seharusnya hari ini masuk kerja.Saya belum tahu kenapa rekan-rekan banyak yang tidak masuk hari ini,”tutur sekretaris Fraksi Demokrat Didin Supriadin di ruang kerjanya. solichan arif/ tantan sulthon

Source: seputar-indonesia.com | Tuesday, 06 September 2011