Tulungagung - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Abdul Rosyid (46) asal Dusun Penggrong, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dilaporkan tewas di negara bagian Trengganu, Malaysia, karena terjatuh dari lantai dua bangunan tempatnya bekerja.
Menurut istri Rosyid, Rofiah (37), Minggu, kepastian meninggalnya Rosyid pertama kali diberitahukan oleh saudara iparnya, Ridwan (43) yang juga bekerja di Malaysia.
"Saya diberitahu oleh adik ipar saya yang juga bekerja di Malaysia, bahwa suami saya meninggal dunia karena kecelakaan kerja, saat bekerja di lantai dua sebuah bangunan yang sedang dikerjakan," tuturnya.
Menurut cerita yang diterima Rofiah, Rosyid selama ini bekerja di sebuah perusahaan jasa konstruksi di negara bagian Trengganu, Malaysia. Pada saat kejadian, Minggu (25/9), Rosyid sedang bertugas naik ke lantai dua dengan menggunakan sebuah tangga kayu.
Namun, tangga tersebut tidak kuat dan patah sehingga Rosyid terjatuh dari ketinggian lebih dari enam meter, sehingga tubuhnya menghantam lantai satu.
"Katanya saat naik tangga ke lantai dua yang sedang dikerjakan, tiba-tiba tangganya patah dan suami saya terjatuh," katanya.
Rosyid yang terluka parah di bagian perut sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, namun setelah dirawat selama 12 hari, pada Kamis (6/10) Rosyid meninggal dunia.
Masih menurut Rofiah, suaminya bekerja di Malaysia sejak 20 tahun silam, saat masih bujangan dan belum menikah dengan dirinya. Selama bekerja di Malaysia, Rosyid selalu bekerja di perusahaan konstruksi dengan lokasi pekerjaan yang berpindah-pindah.
"Dia (Rosyid) sudah bekerja di Malaysia sejak belum menikah dengan saya. Kalau dihitung mungkin sudang ada 20 tahun lamanya," imbuhnya.
Selama bekerja di Malaysia, Rosyid juga tercatat sebagai TKI yang resmi bahkan sudah mengantongi ijin tinggal di Malaysia. Dengan statusnya tersebut, Rosyid bebas keluar masuk Malaysia.
Terakhir laki-laki asli Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar ini pulang ke Tulungagung pada Selasa (23/8) untuk merayakan lebaran bersama anak semata wayangnya, Nur Aini Nadiroh (16). Rosyid baru balik ke Malaysia pada Minggu (12/11) dan efektif bekerja selama 10 hari sebelum kecelakaan tersebut terjadi. (Destyan)
Sumber: Antara | Minggu, 09 Okt 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar