Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Travo Listrik Balai Brantas di Tulungagung Meledak

Senin, 24 Oktober 2011 | 23.08.00 | 0 komentar

Tulungagung - Sebuah travo pusat listrik yang berada di kantor Balai Besar Wilayah Brantas (BBWB) di Jalan Raya Jayengkusumo Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin, meledak, sehingga menyebabkan pasokan listrik di daerah tersebut terganggu.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan luka, ledakan yang diduga disebabkan konsleting listrik itu, menimbulkan percikan api dan membakar sebagian dinding kantor.

Para pekerja/karyawan yang berada di dalam bangunan itupun sempat berlarian menyelamatkan diri keluar ruangan, sehingga membuat aktivitas kantor terhenti selama beberapa jam.

"Api berhasil dipadamkan setelah meminta bantuan petugas pemadam kebakaran," ujar Rofii, salah seorang karyawan BBWB membenarkan insiden tersebut.

Dijelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, atau sesaat sebelum istirahat siang. Rofii maupun sejumlah karyawan BBWB yang ada di dalam kantor mengaku tidak ada pasti bagaimana kronologi maupun penyebab meledaknya travo pusat listrik tersebut.

Mereka hanya mengatakan bahwa sesaat sebelum terjadi ledakan sempat muncul percikan api pada bagian trafo, sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

Karyawan yang mengetahui gelagat membahayakan itu lantas menyalakan tanda danger peringatan bahaya. "Kami mencoba memadamkan api dengan perangkat seadanya namun tidak juga padam," terang Rofii.

Beruntung petugas pemadam kebakaran cepat datang, sehingga si jago merah yang nyaris melalap seluruh isi bangunan bisa segera dipadamkan.

Selain menyebabkan pihak BBWB mengalami kerugian atas rusaknya aset travo pusat/sentral diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. "Untuk sementara aktivitas kami hentikan sampai kondisi normal kembali," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kedungwaru AKP Irwantono membenarkan jika kebakaran diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik.

"Kendati demikian kami tetap akan melakukan penyelidikan, apakah benar konsleting, unsur sabotasse ataupun yang lainya," jawabnya. (Destyan)

Sumber: antarajatim.com | Senin, 24/10/2011

Posting Komentar