Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Perjalanan Delapan Kereta Api Terganggu

Senin, 26 Desember 2011 | 01.31.00 | 0 komentar

Tulungagung - Perjalanan delapan kereta api dari dan menuju Malang terganggu akibat anjloknya kereta api Rapih Dhoho di Desa/Kecamatan Rejotangan, sekitar 200 meter dari stasiun Rejotangan.

Menurut Kepala Stasiun Kereta Api Tulungagung, Kukuh Heri, Minggu, Prabowo, sampai gerbong kereta Rapih Dhoho dievakusi, jalur tersebut tidak bisa dilalui delapan jenis kereta.

"Ada 8 kereta yang setiap hari lewat di jalur tersebut. Selama evakusi belum dilakukan, maka perjalanan kereta-kereta tersebut akan terganggu," terangnya.

Kereta-kereta tersebut antara lain, kereta eksekutif Gajayana dari Malang ke Jakarta dan sebaliknya, kereta bisnis Malabar dari Malang ke Bandung dan sebaliknya, kereta bisnis Senja Kediri dari Malang ke Pasar Senen dan sebaliknya, serta kereta ekonomi Matarmaja tujuan Malang-Jakarta dan sebaliknya.

Sedangkan proses evakusi sendiri belum bisa dipastikan kapan bisa selesai, sebab masih menunggu kereta Kumbakarna.

"Kami di stasiun Tulungagung belum bisa memastikan kapan evakusi selesai dilakukan, karena masih menunggu kereta Kumbakarna," katanya.

Namun dipastikan seluruh calon penumpang kereta-kereta tersebut tetap akan terangkut. Kukuh menjelaskan, kereta yang berangkat dari Malang akan memutar lewat Surabaya.Dari Surabaya, kereta akan bergerak menuju stasiun kereta api Kertosono.
Sementara calon penumpang yang sudah memegang tiket akan diantarkan dengan bus menuju stasiun kereta api Kertosono, dan tinggal menunggu kedatangan kereta.

"Seluruh calon penumpang yang sudah memegang tiket kami berangkatkan dengan bus menuju stasiun Kertosono. Sedangkan kereta dari Malang akan memutar lewat Surabaya, lalu menuju Kertosono dan mengangkut penumpang dari sana," terangnya.

Untuk calon penumpang kereta Senja Kediri diberangkatkan pukul 16.00 WIB, sedangkan calon penumpang Malabar dan Gajayana diberangkatkan pukul 19.00 WIB. (Destyan)

Sumber: antarajatim.com | 25 Des 2011

Posting Komentar