Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Sebanyak 20 Tim Mancanegara Ikut TdEJ 2010

Senin, 10 Mei 2010 | 23.04.00 | 0 komentar

Surabaya - Sebanyak 20 tim mancanegara dijadwalkan ikut berlaga pada kejuaraan balap sepeda internasional "Tour de East Java 2010" yang berlangsung di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, 18-20 Juni mendatang.

Direktur Harry Enterprise, Sastra Harijanto Tjondrokusumo, selaku penyelenggara TdEJ kepada wartawan di Surabaya, Senin (10/5), mengatakan, ke-20 tim mancanegara itu sudah memberikan konfirmasi keikutsertaannya, termasuk mengirimkan daftar pembalapnya.

"Setiap tahun kami selalu kerepotan mengundang tim asing, tapi kali ini kami bersyukur bisa menjaring 20 peserta asing. Bahkan, masih ada tim asing yang masuk daftar tunggu untuk disetujui," katanya.

Ke-20 peserta asing itu adalah Azad University, Vally ASR dan Tabriz Petrochemical (tim dari Iran), kemudian Plan B, Bike Bug North Sydney dan Eddy Holland Bicycle Service (Australia). Selain itu, Seoul Cycling dan Geumsan Ginseng (Korea Selatan), Aisan (Jepang), Action Cycling, Giant dan Fuji Asia (Taiwan), OCBC Team (Singapura), Champions System (Hong Kong), MNCF (Malaysia), Road Bike (Filipina), Timnas China dan Vietnam. Dua tim asing lain, yakni CNC Jerman dan L2A Malaysia telah memberikan konfirmasi, namun belum mengirimkan daftar nama pembalapnya.

Tuan rumah Polygon Sweet Nice Surabaya memastikan akan menurunkan dua tim di balapan tahunan tersebut. Sementara tim lokal yang diundang adalah Araya Sidoarjo, Kencana Bike Malang, CCC Malang, BKCC Jakarta, dan Putra Perjuangan Bandung.

"Kalau melihat jumlah peserta, balapan tahun ini merupakan yang terbanyak dibanding enam penyelenggaraan sebelumnya. Semua persiapan sudah dilakukan dan tidak ada masalah dengan membludaknya jumlah peserta," ujar Harijanto.

Kejuaraan TdEJ 2010 dijadwalkan menempuh rute sejauh 367,1 km yang terbagi dalam tiga etape lomba, dengan melewati sejumlah medan tanjakan yang cukup berat.

Pada etape pertama yang menempuh jarak 111,7 km, terdapat dua tanjakan di kilometer 62 dan 70 dengan ketinggian antara 170 hingga 208 meter dpl (di atas permukaan laut). Demikian juga etape kedua berjarak 154,9 km yang melintasi wilayah Tulungagung, Blitar dan Kediri, juga menawarkan tanjakan yang lumayan tinggi. Sementara etape terakhir sepanjang 100,5 km akan melombakan nomor kriterium melintasi sekitar kota Tulungagung. (Ant/RIZ/Metrotvnews)

Posting Komentar