SURABAYA – Batik Tulungagung, Jawa Timur yang dikenal dengan Baronggung, kini mulai dilirik pengusaha timur tengah. Adalah pengusaha asal Arab Saudi Talal Omar Al Yafee yang berniat memasarkan baronggung ke tanah kelahirannya.
Melalui penerjemahnya, saat ditemui di galeri Baronggung, Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Talal mengatakan, dirinya g penggemar batik. Namun kegilaannya pada batik kian menjadi, setelah adanya pengakuan dari UNESCO. Secara khusus Talal pun mengungkapkan kekagumannya pada Baronggung, lantaran mempunyai variasi warna yang lebih beragam. Terutama warna-warna yang ngejreng atau mencolok.
Talal menambahkan, dirinya mempunyai galeri di Arab Saudi. Kini dirinya tengah melakukan upaya agar Baronggung menjadi salah satu barang dagangan di galerinya. “Batik menurut saya menjadi semacam barang antik. Saya yakin pasti akan banyak peminat Baronggung di sana (Arab Saudi),” katanya.
Suswanti Anies, pemilik usaha batik dan galeri Baronggung mengatakan, Talal menjadi pengusaha luar negeri pertama yang menyatakan ketertarikannya pada Baronggung. Anie mengaku bersyukur, sebab selama ini pemasaran produknya hanya di wilayah Jawa Timur. Jika pun ada dari luar Jawa Timur hanyalah para kolektor, dan jumlahnya pun tidak banyak. “Semoga kerja sama dengan pak Talal jadi, dan Baronggung bisa dijual di Arab Saudi,” katanya.
Untuk memenuhi selera pasar yang terus berkembang, Suswanti mengaku terus menambah variasi batiknya. Setidaknya kini sudah ada 300 jenis pola batik yang dibuat dengan cara dicap, disablon maupun digambar pakai tangan. Pola-pola tersebut bisa dibuat beragam variasi warna, sesuai dengan keinginan konsumen.
Khusus memasuki ramadhan ini, kini perusahaan batik milik Suswanti kebanjiran order. Bahkan Suswanti menyebut, terjadi kenaikan produksi hingga 50 persen. “Biasanya batik dipakai untuk sovenir saat lebaran. Makanya pesanan mulai masuk sekarang ini,” pungkas Suswanti. (nurqomar/B)
Sumber: Pos Kota
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar