Tulungagung – Maraknya aksi teror yang menyasar anggota polisi, turut membuat jajaran Polres Tulungagung waspada. Hari ini seluruh senjata yang tersimpan di gudang senjata, dibersihkan bersama-sama.
Pembersihan dilakukan bagian sarana dan prasarana, di bawah AKP Supriyadi. Secara total terdapat 769 senjata api. Terdiri dari 447 senjata genggam, 282 senjata bahu, 36 senjata pinggang, dan 4 buah SMR. Selain menyiapkan seluruh amunisi, setiap senjata diberikan
pelumas serta dibersihkan dari karat.
Menurut Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Suseno Warih Adi, pemberisihan untuk mengantisipasi setiap ancaman yang tiba-tiba. Sehingga sewaktu-waktu diperlukan, senjata siap digunakan. Nantinya senjata yang ada sebagian akan diperbantukan ke jajaran Polsek, terutama yang jauh dari kota Kabupaten yang dianggap rawan aksi
penyerangan
"Sebentar lagi kita kan menghadapi natal dan tahun baru. Momen itu kan sangat rawan aksi teror dan kejahatan. Kita semua harus siaga," terangnya.
Suseno pun memastikan, terdapat personil khusus di jajarannya yang piawai dan ahli menggunakan senjata, sniper contohnya. Sehingga senjata mematikan tersebut bukan hanya pajangan semata. Namun untuk meningkatkan dan menjaga ketrampilan personil, Polres Tulungagung telah mengagendakan latihan menembak secara rutin. [vid/kun]
Sumber : beritajatim.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar