Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Dinikahkan, Kakek-Nenek Gembira

Senin, 28 Februari 2011 | 01.38.00 | 2 komentar

TULUNGAGUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulungagung, Sabtu (26/2), menikahkan 64 pasangan kumpul kebo dan pasangan tidak mampu. Selain nikah gratis, mereka juga diberi modal usaha Rp 1 juta per pasangan. Di antara yang menikah, ada pasangan manula yang berumur 79 tahun dan 60 tahun yang terlihat gembira.

Sebelum acara dimulai, seluruh pasangan berkumpul di Kantor MUI Tulungagung, di Jalan RA Kartini, tepat di depan Pendopo Bupati. Mereka dikirap dengan iringan musik hadrah, menyusuri Jl RA Kartini, memutari alun-alun kota, dan berhenti di Masjid Agung Al-Munawar di sisi barat alun-alun. Di masjid kebanggan warga Tulungagung ini, telah tersedia 16 meja penghulu yang siap menikahkan setiap pasangan.

Mohamad Adib Erdiansyah (19) dan Kiky Aprilia (21) tercatat sebagai pasangan termuda. Warga Desa Blimbing, Kec Rejotangan, ini berteman saat SMP. Saat akan menikah, mereka tak punya biaya. Begitu ada tawaran nikah massal, pasangan ini gembira.

Sedangkan Wari Sasmono (79) dan Bibit (60) merupakan pasangan tertua. Meski lanjut usia, keduanya terlihat gembira dan antusias mengikuti seluruh prosesi. Wari sudah lama menduda. Anak-anaknya sudah berkeluarga. Warga Desa Doroampel, Kec Boyolangu, tak tahan hidup sendirian. Ia pun melirik Bibit, janda tua yang juga tetangga sendiri. “Pulang dari sini saya akan beli jamu kuat,” ujar pria berkulit keriput ini disambut tawa seluruh yang hadir.

Acara ini juga dihadiri Wabup Mohamad Athiyah dan para ulama. Ketua MUI Hadi M Mahfud alias Gus Hadi mengatakan, kegiatan ini untuk membantu pasangan yang tidak mampu secara ekonomi. Setiap pasangan diberi uang mahar Rp 100.000 dan modal usaha Rp 1 juta. Dana ini hasil patungan MUI dengan Kementerian Agama Tulungagung.

Diakui Gus Hadi, di antara pasangan ini, ada yang sudah hidup bersama-sama tanpa ikatan pernikahan. “Pernikahan ini untuk menegaskan hubungan setiap pasangan yang sah secara agama, dan diakui oleh negara,” ujarnya. st37
Sumber: SURYA Online

+ komentar + 2 komentar

Anonim
Senin, 28 Februari 2011 pukul 02.02.00 WIB

selamat mbah....

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Dinikahkan, Kakek-Nenek Gembira
Anonymous
Rabu, 06 Juli 2011 pukul 08.29.00 WIB

selamat mbah....

Terimakasih Anonymous atas Komentarnya di Dinikahkan, Kakek-Nenek Gembira

Posting Komentar