Surabaya - Selain bakal diselenggarakan di Kediri, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) edisi ketiga Jawa Timur juga akan dihelat di Tulungagung, Blitar dan Trenggalek, pada pertengahan Juli mendatang. Atas ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Maryoto Birowo, memastikan daerahnya telah siap 100 persen menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Semuanya sudah ready, mulai akomodasi hotel, operasional transportasi atlet dan official, logistik, hingga sarana pertandingan yang dibutuhkan pada setiap cabor (cabang olahraga) yang dipertandingkan. Tulungagung ketempatan penyelenggaraan Porprov untuk enam cabang olahraga, yakni takewondo, karate, sepakbola, catur, angkat besi dan binaraga," ungkap Maryoto.
Untuk cabor taekwondo pelaksanaan meminjam arena di Hotel Swaloh atau dekat obyek wisata Bendungan Swaloh, karate bertempat di gedung Tri Darma, sepakbola di Stadion Rejoagung, catur dipusatkan di gedung Balai Rakyat, sementara cabor binaraga dan angkat besi di kompleks Hotel Palem.
Dari enam cabor tersebut, hanya cabang pertandingan angkat besi yang tidak diikuti oleh satupun perwakilan dari Kabupaten Tulungagung. Pemkab Tulungagung sendiri akan mengirimkan delegasi dengan total jumlah atlet plus official sebanyak 350 orang.
Berdasar informasi yang disampaikan pihak KONI Tulungagung, beberapa waktu lalu, sedikitnya 13 hotel yang ada di daerah tersebut semuanya telah habis dipesan untuk masa reservasi mulai tanggal 14 hingga 21 Juli 2011.
"Untuk masalah akomodasi hotel sudah siap. Reservasi telah kami lakukan sejak beberapa pekan lalu sesuai request dari KONI Jatim maupun panitia porprov," jelas Sekretaris KONI Tulungagung, Yohanes Bagus Kuncoro.
Beberapa hotel yang telah dibooking untuk penginapan 1.473 atlet dan official atlet tersebut di antaranya Grand Hotel, Istana, Malinda, Swaloh, Srabah, Narita, Palem, serta sejumlah hotel kelas melati lainnya yang berada di pusat kota Tulungagung (gik/gik)
Sumber: detikSurabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar