Tulungagung - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tulungagung, Jawa Timur menangkap puluhan anggota geng motor yang bergerombol dan membuat keonaran di sekitar lokasi pameran dagang dan industri di pasar Pahing, Kota Tulungagung, Sabtu (2/7) malam.
Para pemuda yang rata-rata masih "ABG" (anak baru gede) itu kemudian digelandang menuju Mapolres untuk menjalani serangkaian pemeriksaan dan baru dipulangkan pada Minggu dinihari.
"Prinsipnya para anggota geng motor ini kami beri pembinaan sekaligus surat peringatan. Tapi khusus untuk yang diketahui membawa benda terlarang/sajam, mereka langsung ditangani oleh unit reskrim terkait," kata Wakapolres Tulungagung, Kompol Wiyogo Pamungkas, Minggu pagi.
Kompol Wiyogo Pamungkas menyebutkan ada 57 pemuda yang sempat diamankan dan dilakukan pembinaan di Mapolres. Mereka disebut-sebut terdiri atas tiga kelompok geng motor yang cukup disegani di Kota Marmer, yakni Geng Baruklinthing, Kembang Sore, serta Kerajaan Jin.
Dari tiga kelompok ini, empat pemuda sampai saat ini masih harus berurusan dengan polisi. Mereka belum diijinkan pulang sebagaimana rekan-rekannya yang lain karena dianggap melakukan pelanggaran pidana serius sehingga mendapat penanganan khusus.
"Empat anggota geng motor yang masih menjalani pemeriksaan itu yang satu karena membawa narkoba sementara tiga lainnya karena membawa sajam (senjata tajam)," terang Wakapolres.
Selain melakukan pembinaan terhadap para anggota geng motor, polisi juga menyita puluhan motor mereka karena saat digelarnya operasi penggerebekan, para ABG ini tidak memiliki kelengkapan kendaraan, seperti STNK, helm, maupun SIM.
Namun bukan itu saja yang mendorong polisi melakukan razia besar-besaran. Menurut keterangan Wakapolres, keberadaan para anggota geng motor di sekitar lokasi pameran sering membuat resah pengunjung pameran dagang dan industri yang digelar pemkab setempat dalam rangka memperingati HUT RI tersebut.
Apalagi, beberapa saat sebelum kejadian informasinya sempat terjadi keributan antargeng motor. Situasi yang mengarah tidak kondusif itulah yang kemudian segera direspon polisi dengan menggelar razia besar-besaran.
Namun operasi penggerebekan itu sendiri sebenarnya tidak sepenuhnya berjalan mulus. Hal itu karena para anggota geng motor ini sempat semburat melarikan diri dengan mengendari sepeda motor masing-masing untuk menghindari razia petugas.
Hasilnya, 57 anggota geng motor berhasil ditangkap. Dari jumlah itu, sebagian diamankan saat bergerombol di belakang stadion pasar Pahing dan sebagian lagi ditangkap di jalan umum Desa Karangwaru atau saat ketiga geng motor ini mengalami kres kendaraan yang nyaris memicu terjadinya tawuran masal.
Sumber: Antara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
+ komentar + 1 komentar
Biarin aja tawuran massal, biar sekalian mampus semua.
Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Polisi Tulungagung Tangkap Puluhan Anggota Geng MotorPosting Komentar