Warga desa Rejosari – Kalidawir dan desa Panggungkalak – Pucanglaban kembali bergolak. Gelora aksi warga dua desa di kecamatan berbeda ini, Jum’at siang memblokir jalan masuk ke areal penambangan pasir besi di desa Rejosari – Kalidawir.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang demonstran asal desa Panggungkalak, Turijan. Pemblokiran jalan ditujukan agar para penambang menghentikan aktifitasnya, hingga sepanjang jalan yang dilalui truk pengangkut pasir besi diperbaiki. Karena tutur Turijan, jalan di desa Rejosari maupun Panggungkalak rusak parah, akibat aktifitas penambangan yang tidak ramah lingkungan.
Dari pantauan reporter Husin Permadi di lapangan, puluhan perwakilan warga masyarakat ini, sejatinya sudah berulangkali memperingatkan kepada para penambang agar segera menghentikan aktifitas penambangan yang merusak lingkungan dan bermasalah dalam perijinannya.
Bulan lalu, direktur LSM The Djayeng Kusumo Center, Sutaji mengecam keras, aktifitas penambangan liar yang melibatkan oknum pejabat di lingkup pemkab Tulungagung ini.
Sumber: liiur.com | 16 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar