Tulungagung - Wakil Bupati Tulungagung Mohammad Athiyah mengisyaratkan dirinya memilih bersikap pasif atau menunggu lamaran partai untuk memastikan keikutsertaannya dalam pemilihan kepala daerah setempat, 2013.
"Kalau mau mengonfirmasi masalah itu, tanyakan ke partai-partai sana. Mereka kan yang memiliki kendaraan sekaligus tiketnya," kata M Athiyah kepada ANTARA, Sabtu.
Secara pribadi, Athiyah sebenarnya mengaku sudah lelah menduduki jabatan birokrasi. Sebab, dengan posisinya sebagai wakil bupati saat ini saja, dia merasa terkekang karena tidak memiliki waktu leluasa untuk keluarga.
Hingga saat ini, Athiyah yang juga mantan Ketua LBH Surabaya periode 1984-1990 tersebut telah menjabat sebagai Wakil Bupati Tulungagung selama delapan tahun.
Ia mendampingi Bupati Heru Tjahjono selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013. "Kalau ditanya mau saya gimana, ya inginnya konsentrasi ke keluarga. Namun jika ada yang meminta, tentunya saya tidak boleh mengabaikan karena itu amanah," ujarnya.
Ia menambahkan, komunikasi politik dengan sejumlah pengurus maupun pimpinan partai sebenarnya telah beberapa kali dia lakukan. Versi Athiyah, bukan dia yang proaktif melakukan pendekatan, tetapi sebaliknya dari perwakilan partai yang bersilaturahmi ke rumah dinasnya.
"Kalau sekedar komunikasi dengan partai-partai ya sering. Cuma belum ada yang secara resmi menyatakan melamar atau semacamnya, baru sebatas penjajagan," ungkap dia.
Meski peluang maju dalam bursa pilkada tidak hanya bergantung melalui jalur parpol, Athiyah memastikan dirinya tidak memiliki niatan untuk mencalonkan diri lewat jalur independen.
Ia menegaskan, dirinya tidak akan memaksakan diri maju dalam bursa pemilihan kepala daerah (bupati) jika memang pada saatnya nanti tidak didukung oleh partai politik.
Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Tulungagung rencananya akan digelar awal 2013. Persiapan menuju pesta demokrasi itu kini tengah dipersiapkan KPU setempat.
Meskipun jadwal putaran pilkada masih jauh, sejumlah nama mulai disebut-sebut sebagai kandidat kepala daerah menggantikan Bupati Heru Tjahjono yang tidak lagi memiliki peluang untuk maju, karena telah dua kali menjabat.
Salah satu nama yang santer bakal maju bursa pilkada tersebut adalah Mohammad Athiyah, Wabup Tulungagung saat ini. Dewan Syuro DPC PKB Tulungagung ini bahkan digadang-gadang sebagai calon unggulan karena posisinya sebagai "incumbent" serta rekam jejak politiknya yang dikenal bersih. (Destyan)
Sumber: Antara | 01 Okt 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar