Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Kemenkum HAM Jatim Bentuk Tim Tewasnya Napi Anak di Lapas Tulungagung

Kamis, 19 Januari 2012 | 00.27.00 | 0 komentar

Surabaya - Kanwil Kemenkum HAM Jatim membentuk tim khusus untuk memeriksa petugas Lapas Klas IIB Tulungagung terkait meninggalnya HDF (14), warga Desa Bolorejo Kecamatan Kauman, tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) di dalam lapas.

Tim yang dibentuk nantinya akan melakukan pemeriksaan mekanisme kerja petugas lapas mulai dari penitipan hingga meninggalnya tahanan anak tersebut.

"Kita akan melakukan pemeriksaan terkait dengan mekanisme kerja mulai dari dititipkan korban ke LAPAS hingga kejadian meninggalnya korban," kata Mashudi saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (18/1/2012).

Menurut Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jatim ini, pemeriksaan akan difokuskan terhadap petugas termasuk kepala lapas.

"Dia (Kepala Lapas Klas IIB Tulungagung) kan sebagai penanggung jawab atas kejadian yang terjadi didalam lapas yang dipimpinya. Selain itu petugasnya juga akan kita mintai periksa," tuturnya.

Mashudi mengaku meninggalnya tahanan anak di dalam lapas mendapat perhatian khusus Kementerian Hukum dan HAM. Oleh karena itu, dia berjanji akan berusaha menggali lebih dalam keterangan dari petugas lapas.

"Kalau nantinya kita temukan kelalaian pastinya akan kita berikan sanksi sesuai dengan kesalahannya. Makanya akan kita gali lebih dalam," imbuhnya.

Ketika ditanya tanggapannya terkait upaya hukum yang akan ditempuh pihak keluarga, Mashudi mengaku jika hak tersebut bukan kewenangan pihaknya.
"Silahkan, itu adalah hak dari keluarga korban. Saya tegaskan sekali lagi kita akan tuntaskan masalah ini," ujarnya.

Sebelumnya HDF siswa SMP 2 Kauman, anak pertama dari pasangan Samsul Efendi dan Eko Pujiningsih ditahan kasus penggunaan narkoba November 2010 lalu. Namun karena masih tergolong anak-anak, HDF dimasukkan sel, Kamis (12/1/2012) pukul 15.00 WIB oleh Kejari Tulungagung.

Sehari menghuni tahanan, HDF tewas saat akan dirujuk ke rumah sakit Dr Iskak Tulungagung pukul 02.00 WIB, Jumat (13/1/2012) pagi. Selain itu, pihak keluarga juga berencana menempuh upaya hukum terhadap kematian korban. Pasalnya ditemukan luka lebam di tubuh korban.


(ze/fat)

Sumber: detikSurabaya
| Rabu, 18/01/2012

Posting Komentar