Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Musdalub PSSI Jatim Digelar Sebelum 22 Juli

Selasa, 31 Januari 2012 | 17.02.00 | 0 komentar

MALANG – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Pengda PSSI Jatim ditargetkan digelar sebelum 22 Juli nanti. Saat ini, pengurus sementara PSSI Jatim secepatnya melakukan persiapan sebelum Musdalub digelar.

“Saya diberi deadline oleh PSSI Pusat menjabat ketua sementara sampai 22 Juli. Secepat mungkin kami menyiapkan musdalub itu. Beberapa pengurus cabang di daerah-daerah juga sudah menyatakan dukungannya,” urai Plt Pengprov PSSI Jawa Timur, Peni Suparto, Senin (30/1).

Peni yang juga Walikota Malang ini menambahkan, Surat Keputusan dari PSSI Pusat tentang penunjukkan dirinya sebagai Plt PSSI Jatim sudah diterima. SK itu juga sudah difoto-copi dan diberikan ke seluruh Pengcab PSSI di berbagai daerah.

Semua pengcab juga menyatakan dukungannya, bahkan ada yang datang secara langsung menemui Peni. Di antaranya, PSSI Probolinggo, Pasuruan, Situbondo Kediri, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk dan Lumajang. “Minggu ini juga kami menggelar pertemuan dengan pengurus daerah lain untuk persiapan musdalub ini,” papar Peni.

Selain Pengcab PSSI yang mengakui Djohar Arifin Husein sebagai ketua, sambung Peni, klub peserta Indonesia Premier League (IPL) juga akan diundang. “Tentu saja kami tidak akan mengundang klub peserta kompetisi ISL. Karena ISL itu kan kompetisi yang tidak diakui oleh FIFA,” tegas Peni.

Politisi PDIP ini juga mengaku belum bisa memutuskan lokasi dimana digelarnya musdalub. Musdalub ini untuk membentuk kepengurusan PSSI Jatim yang baru setelah dipecatnya La Nyala Mataliti sebagai ketua PSSI Jatim.

“Lokasi belum bisa dipastikan, tunggu hasil pertemuan selanjutnya,” tutur Peni.

Sekretariat PSSI Jatim sendiri memilih berkantor di Kota Malang. Pertimbangannya, demi efektifitas dan efisiensi waktu dari Peni Suparto yang juga Walikota Malang. “Kalau di Surabaya, saya sendiri juga bisa kelabakan, makanya sekretariat di Malang saja,” tandasnya.

Terkait beredarnya isu penolakan dari sejumlah klub terhadap penunjukkan dirinya sebagai Plt ketua PSSI Jatim, Peni menanggapinya dengan santai. Menurutnya, kubu penolak adalah mereka yang bergabung dalam kompetisi illegal. “Tidak ada penolakan, kemungkinan mereka itu klub yang ikut kompetisi yang tidak diakui FIFA,” pungkas Peni.

Sementara ketua Pengcab Surabaya, Cholid Ghoromah mengatakan, pengcab Surabaya sudah mendapat undangan dari Plt ketua PSSI, Peni Suparto dalam acara pertemuan untuk membahas pelaksanaan musdalub. Cholid menambahkan, para anggota atau pengcab baik yang berdiri dibawah naungan PT Liga Indonesia (kubu La Nyalla Mattaliti) atau pun Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dibawah naungan PSSI akan diundang. “Semua Pengcab yang berada di Jawa Timur harus diundang. Masalah datang atau tidak itu terserah mereka,” ungkap Cholid, Selasa (31/1) pagi tadi.

PSSI Pengprov bukan Jatim bukan satu-satunya yang dibekukan oleh PSSI Pusat. Ada sembilan pengurus provinsi di Indonesia yang dibekukan yaitu, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung dan Pengprov PSSI Bengkulu.

Selanjutnya, PSSI pusat menunjuk caretaker yang berperan sebagai pengganti di masing-masing provinsi. Mereka menjalankan tugas dan amanat organisasi dan hanya memiliki kewenangan sesuai dengan amanat dalam surat keputusan. Salah satunya menggelar Musdalub.zar, m39

Sumber: surabayapost.co.id | Selasa, 31/01/2012

Posting Komentar