Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Gagal Panen Meluas, Rugi Rp. 78 Miliar

Kamis, 27 Mei 2010 | 03.55.00 | 2 komentar

SURABAYA- Ancaman gagal panen (puso) berlangsung dalam kuartal pertama tahun ini. Berdasar data milik Dinas Pertanian Jatim sebanyak 4.181 hektar lahan pertanian di Jawa Timur (Jatim) mengalami puso karena terendam banjir.

Menurut Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jatim, Achmad Nur Falakhi perubahan musim menyebabkan ancaman gagal panen terus meluas. "Bisa jadi kondisi tersebut karena faktor pemanasan global, sehingga terjadi perubahan musim. Biasanya, April-Mei sudah memasuki musim kemarau, tapi saat ini intensitas hujan cenderung tinggi," katanya.

Dikatakan akibat dari perubahan musim tersebut banyak lahan yang terendam banjir dan mengalami puso. Dia merinci total lahan yang terendam banjir di seluruh wilayah Jatim mencapai 7.332,29 hektar. Di antaranya dibagi untuk lahan padi seluas 6.972,49 hektar, lahan jagung mencapai 315,8 hektar dan lahan kedelai mencapai 49 hektar.

Berdasar luas area yang terendam banjir, Nur menyebutkan puso terbesar terjadi di wilayah Pasuruan. Luas areal tanam di daerah tersebut seluas 1.009,21 hektar dari lahan yang terendam banjir sekitar 1.201 hektar. Di susul Tulungagung mencapai 460 hektar dari lahan yang terendam banjir seluas 574 hektar. Sementara kabupaten Lamongan dengan luas lahan puso sekitar 408 hektar dari total lahan yang terendam sekitar 1.263 hektar.

Dia mengungkapkan, banjir tersebut mengakibatkan kerugian karena gagal panen. Antara lain untuk lahan padi, perhitungan kerugian untuk lahan seluas 3.978,02 hektar mencapai Rp77,452 miliar. Lalu, lahan jagung mencapai 182,80 hektar dengan nilai kerugan sebesar Rp1,243 miliar. Dan, lahan kedelai terbilang rendah dengan luas lahan puso sebesar 21 hektar, sehingga kerugian Rp161,154 juta saja.

Dia mengatakan, potensi ancaman puso masih terus berlangsung. Dan jika terus berlangsung, lanjut dia, bisa merugikan petani karena harus mengeluarkan biaya operasional lagi. "Sehingga total lahan pertanian yang mengalami puso mencapai 4.181 hektar dengan nilai kerugian mencapai 78,856 miliar," tutur Nur. (res/jpnn.com/26 Mei 2010)

+ komentar + 2 komentar

Jumat, 28 Mei 2010 pukul 17.58.00 WIB

yang penting jangan menyerah

Terimakasih Rizky2009 atas Komentarnya di Gagal Panen Meluas, Rugi Rp. 78 Miliar
Rabu, 06 Juli 2011 pukul 08.27.00 WIB

yang penting jangan menyerah

Terimakasih Rizky2009 atas Komentarnya di Gagal Panen Meluas, Rugi Rp. 78 Miliar

Posting Komentar