Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

PKNU Trenggalek Ancam Pecat Anggota DPRD Mesum

Senin, 11 April 2011 | 21.56.00 | 0 komentar

Trenggalek - DPC Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Kabupaten Trenggalek mengancam akan memecat kadernya di DPRD setempat yang kepergok menginap di rumah perempuan pemandu lagu di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, akhir pekan lalu.

"Kami segera usulkan agar Agus Samin diganti. Perilakunya sudah tidak bisa dicontoh," kata Ketua Dewan Syuro DPC PKNU Trenggalek, KH Ali Ridho, Senin.

Pengasuh Pondok Pesantren Subulus Salam di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, itu terlihat beberapa kali mengelus dada saat dikonfirmasi wartawan terkait kabar penggerebekan Agus Widayanto alias Agus Samin saat tidur di rumah seorang pemandu lagu berinisial Ren di Tulungagung.

Tokoh agama yang cukup berpengaruh di Kabupaten Trenggalek bahkan terdengar beberapa kali mengucap istigfar. Ia mengaku sangat malu terhadap tindakan politikus PKNU tersebut yang dinilai telah mencemarkan partai politik yang didirikan ulama NU di Jatim itu.

"Masih banyak kader kami yang lebih berkualitas dan bermoral. Kami atas nama PKNU memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek atas kejadian itu," ujarnya menyesal.

Kiai Ali mengakui Agus memang kerap terjerat masalah perempuan. Sebelum digerebek di rumah pemandu lagu berinisial Ren, Jumat (8/4) lalu, politikus muda yang duduk di DPRD Kabupaten Trenggalek periode 2009-2014 tercatat sudah dua kali diberi surat peringatan oleh DPC PKNU setempat.

Kabar tertangkapnya Agus oleh massa itu menyebar di kalangan kader parpol tersebut, terutama di daerah pilihan IV yang meliputi Munjungan, Dongko, dan Panggul marah mendengar perilaku Agus.

Bahkan tak sedikit yang menyatakan hendak mengerahkan massa untuk mendemo Agus. "Untungnya mereka (massa) bisa kami dicegah. Kasus ini akan diselesaikan lewat mekanisme yang berlaku partai," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis Agus Samin belum berhasil dikonfirmasi. Sejak peristiwa penggrebekan Jumat (8/4) malam lalu, Agus menghilang.

Ia tak pernah terlihat di gedung DPRD Trenggalek. Anggota dewan dari PKNU yang terkenal kerap membolos ini bahkan nyaris tak pernah berada di rumahnya di Dusun Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, meski disanggong wartawan beberapa kali.

"Dia memang jarang di rumah. Mungkin karena terbelit hutang saat pencalonannya beberapa waktu lalu. Sering ada penagih hutang datang ke rumahnya tapi tidak pernah ketemu Agus," kata salah seorang tetangganya di Dusun Jarakan, Desa Karangsoko. Sumber: antarajatim.com

Posting Komentar