Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Tiga Kota di Jawa Timur Ancang-anang Jadi Kota Layak Anak

Kamis, 21 Juli 2011 | 17.30.00 | 0 komentar

SURABAYA - Masih kurangnya kepedulian terhadap anak membuat pemerintah terus memperbanyak jumlah kota layak anak (KLA). Jika sebelumnya dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur hanya lima kota, yakni Sidoarjo, Surabaya, Tulungagung, Malang dan Kota Malang yang mendeklarasikan diri sebagai KLA, tahun ini tiga kota lain, yaitu Ponorogo, Situbondo, dan Banyuwangi siap menyusul.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jawa Timur, Hargandono mengatakan, dengan mengusung program KLA tersebut maka pemerintah setempat harus benar-benar menunjukkan komitmenya dengan membuat kegiatan dan program pembangunan yang pro anak. “Dengan begitu hak-hak anak sebagaimana diatur Undang-undang dapat terpenuhi,” ujarnya, Kamis (21/7/2011).

Hal itu dinilai penting, karena sepertiga dari total penduduk Indonesia adalah anak-anak. Mereka inilah yang harus dikembangkan semua potensi yang dimiliki, mulai potensi intelektual, emosional, sosial, psikologi secara optimal. Sehingga terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang berharga. “Anak-anak itu kan generasi penerus bangsa,” tegas Hargandono.

Untuk itu, dengan sebuah kota menjadi KLA, penyediaan pelayanan kesehatan yang komprehensif, merata, dan berkualitas, pemenuhan gizi seimbang, pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS, pengembangan lingkungan dan perilaku hidup sehat bisa terwujud di Ponorogo, Situbondo, dan Banyuwangi.

Sementara dari sisi pendidikan,layanan pendidikan harus bisa lebih merata dan bermutu bagi semua anak sejak usia dini. Dan dari sistem pelayanan sosial dasar dan hukum juga harus responsif terhadap kebutuhan anak supaya terlindungi dari segala bentuk tindak kekerasan. “Hal lainnya, lingkungan kondusif juga harus diciptakan untuk menghargai pendapat anak dan memberi kesempatan mereka berpartisipasi sesuai usia dan tahap perkembangannya,” imbuhnya.

Sumber: SURYA Online

Posting Komentar