Tulungagung - Iklan komersial lampu merah adalah sebuah inovasi yang diujicobakan. Jika berhasil menjadi daya tari pendapatan, baru diperdakan,
"Buat apa diperdakan kalau hasilnya belum terlalu nampak?" ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Eko Asistono beberapa waktu lalu, tanpa menjelaskan secara terbuka, bahwa inovasi yang dilakukan, telah melibatkan pihak ketiga dalam pengadaannya.
Sementara banyak kalangan menilai, betapa mudahnya institusi daerah menabrak regulasi dalam melakukan inovasi pengadaan sarana public yang melibatkan pihak ketiga. Apalagi Ketua Banleg DPRD, Suprapto sempat pertanyakan uji coba ini.
Menurut politisi gaek dari PDIP ini, Setidaknya DISHUB KOMINFO memperhatikan aturan yang ada. Apalagi terdapat kontrak kerjasama dengan pihak ketiga. Maka hendaknya ada batas waktu uji cobanya, terlebih kerjasana dengan pihak ketiga harus dilakukan secara terbuka.
Karena di daerah lain, seperti di kabupaten Jombang, iklan lampu merah yang dikumandangkan, murni iklan layanan masyarakat, tanpa ditumpangi iklan niaga.
Sumber: liiur.com | 28 October 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar