Nelayan Tulungagung Temukan Goa Misterius

Tulungagung - Sejumlah nelayan di sekitar Pantai Sine, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung secara tidak sengaja menemukan goa yang diduga pernah menjadi tempat persembunyian atau dihuni manusia.

"Goa itu diketemukan sekitar sebulanan yang lalu. Tapi apakah pernah dihuni manusia, bagaimana sejarahnya, serta apa saja isi di dalamnya, kami belum bisa memastikan karena sejauh ini memang belum ada survei lapangan hingga ke dalam (goa)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tulungagung, Heru Dwi Cahyono, Selasa.

Ia menyatakan, temuan potensi obyek pariwisata baru di wilayah Tulungagung selatan itu sendiri sebenarnya sudah cek langsung Dinas Pariwisata.

Namun, dikarenakan suasana di dalam goa sangat gelap, sementara peralatan untuk melakukan susur goa sangat terbatas, observasi tidak dilakukan secara mendalam.

"Pintu goa tidak terlalu besar, tapi cukup untuk masuk. Kalau sudah masuk ruangan goa terlihat lebih besar, namun petugas kami tidak bisa melakukan observasi lebih dalam karena tidak dilengkapi peralatan memadai," terang Heru.

Dijelaskannya, goa yang disebutnya masih misterius itu terletak di salah satu tebing setinggi kurang lebih 50 meter dan langsung menghadap Pantai Ngalur, tak jauh dari Pantai Sine yang menjadi konsentrasi pemukiman nelayan tradisional Desa Sine, Kecamatan Tanggunggunung.

Selama ini warga mengetahui keberadaan goa tersebut. Namun karena lokasinya yang cukup jauh dari pemukiman dan berada di ketinggian tebing di atas Pantai Ngalur, tak satupun yang berani menjamah ataupun sekadar mendekati.

"Sampai kemudian ada warga yang berani mendekat lalu menginformasikan keberadaan goa itu ke perangkat desa dan Dinas Pariwisata," tutur Heru.

Cerita yang berkembang di masyarakat, goa tersebut dulunya memang pernah menjadi tempat persembunyian tentara Jepang. Namun, cerita rakyat itu sebenarnya ada beberapa versi.

Ada beberapa orang tua yang menyebut bahwa goa yang mereka identifikasi sebagai daerah angker itu merupakan tempat persembunyian anggota PKI yang kabur dari kejaran TNI maupun kelompok antikomunis pada masa peralihan dari orde lama ke orde baru, sementara cerita lain menduga goa misterius itu dulu menjadi tempat persinggahan manusia purba.

Terlepas dari berbagai spekulasi informasi mengenai keberadaan goa yang dianggap masih misterius tersebut, Heru memastikan pihaknya belum bisa mengklarifikasi kebenaran maupun unsur kesejarahan dari temuan baru itu, lantaran belum banyak petunjuk yang berhasil mereka himpun maupun identifikasi.(Destyan)

Sumber: Antara | 01 Nov 2011