Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Dewan Minta Bupati Copot Kadis PU Pengairan dan ESDM

Jumat, 21 Mei 2010 | 04.01.00 | 1 komentar

Tulungagung - Aksi unjuk rasa warga sekitar Bukit Cemenung Kecamatan Rejotangan di Kantor Pemkab Tulungagung, Rabu (19/5) lalu berbuntut. Ketua Fraksi PDIP DPRD Tulungagung, Suharminto SH, meminta Bupati Ir Heru Tjahjono MM mencopot jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang kini disandang Zaenal Arifin SE MM.

“Setelah kami evaluasi, kinerja Kepala Dinas PU dan ESDM tidak optimal. Aksi demo kemarin tidak terlepas dari hasil kinerja yang bersangkutan, karenanya Bupati perlu mencopotnya,” tandas Suharminto di Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (20/5/2010).

Menurut dia, Bupati Heru Tjahjono sudah semestinya mengevaluasi kinerja pejabat Kepala Dinas PU Pengairan dan ESDM. Proses izin pertambangan mangaan di Bukit Cemenung yang membuat warga sekitar kemudian melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran tak lepas dari kurang teliti dan cermatnya Dinas PU Pengairan dan ESDM dalam bekerja. “Kalau Dinas PU Pengairan dan ESDM bekerja secara cermat tentu tidak akan terjadi aksi unjuk rasa seperti kemarin. Apalagi sampai ricuh,” paparnya.

Bahkan, lanjut Suharminto yang biasa disapa dengan nama panggilan Bedut ini, perlu dicurigai kinerja Dinas PU Pengairan dan ESDM dalam hal penghasilan dari sektor pertambangan. Masalahnya, sudah banyak areal pertambangan yang dikelola secara besar-besaran di Tulungagung tetapi hasil PAD dari sektor tersebut cenderung kecil.

Suharminto menilai telah terjadi kecerobohan sehingga muncul izin pertambangan mangaan di Bukit Cemenung. Padahal masih ada potensi masalah di sekitar areal pertambangan.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa ratusan massa warga sekitar Bukit Cemenung Kecamatan Rejotangan yang menuntut penutupan pertambangan mangaan di Kantor Pemkab Tulungagung, Rabu (19/5/2010) berlangsung ricuh. Bupati Tulungagung, Ir Heru Tjahjono MM dan Kapolres AKBP Heri Wahono SIK yang menemui pengunjuk rasa sempat dilempari nasi bungkus.

Tak hanya itu, pengunjuk rasa yang sudah cenderung anarkis juga melempari Bupati Heru dan Kapolres Heri dengan bekas botol minuman mineral dan buah pohon Bintaro yang tumbuh di depan Kantor Pemkab. Bahkan di antaranya ada yang dengan beringas memotong-motong ranting dan dahan pohon Bintaro dan kemudian melemparkannya ke arah Polisi, Satpol PP dan wartawan yang berada di dalam pagar halaman Kantor Pemkab.

Beruntung lemparan pengunjuk rasa tersebut tidak mengenai sasaran. Terlebih pada Bupati Heru yang coba menenangkan massa dengan mengangkat kedua tangannya sembari meminta pengunjuk rasa tenang.

Di dalam lindungan personil PHH dari Kepolisian Resor Tulungagung, Bupati Heru saat itu juga langsung menandaskan tuntutan pengunjuk rasa dikabulkan. “Ini saya sudah buat berita acara penutupan pertambangan di Cemenung. Kita tinggal tandatangan semuanya,” tandasnya. (aa/zonaberita.com)

+ komentar + 1 komentar

Sabtu, 22 Mei 2010 pukul 16.38.00 WIB

y kalau mang sekiranya bermasalah sebaiknya di copot aja

Terimakasih Rizky2009 atas Komentarnya di Dewan Minta Bupati Copot Kadis PU Pengairan dan ESDM

Posting Komentar