Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Permainan Dakon Tulungagung Pecahkan Rekor MURI

Jumat, 26 November 2010 | 23.46.00 | 0 komentar

SEPUTAR TULUNGAGUNG — Museum Rekor Indonesia (MURI) menobatkan permainan dakon pelajar di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/11), sebagai permainan terbesar di dunia. Sebanyak 2.374 pelajar bermain dakon secara serentak yang diselenggarakan Dinas Pendidikan setempat.

Manajer MURI Sriwidayati mengatakan permainan dakon yang diikuti para pelajar sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas di halaman Pendopo Tulungagung ini merupakan terbesar di Indonesia. Jumlah siswa yang mengikuti dakon ini jauh melebihi rekor sebelumnya yang ditorehkan Badan Keswadayaan Pemerintah Daerah Semarang pada Maret 2010. Saat itu sebanyak 605 pemain dakon memainkan permainan tradisional tersebut bersama-sama. "Ini jauh melebihi rekor MURI sebelumnya," kata Sri kepada Tempo, Kamis (25/11).

Bahkan, menurut dia, permainan dakon yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ini layak menyandang gelar rekor dunia. Sebab permainan dakon ini hanya ada di Indonesia dan merupakan kebudayaan asli tanah air.

Dalam permainan ini, MURI mencatat sedikitnya 1.187 peralatan dakon yang disediakan panitia, dengan jumlah pemain mencapai 2.374 orang. Mereka bermain secara berpasangan yang terdiri dari para pelajar setempat. Selain memecahkan rekor MURI, pertunjukan ini menarik perhatian ribuan masyarakat Tulungagung dan pelajar yang ingin menyaksikan pertunjukan akbar tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Bambang Setyo mengatakan permainan ini dipilih untuk melestarikan budaya tradisional yang mulai hilang. Selain sarat pesan sosial, permainan ini juga mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang filosofi lumbung padi. Terlebih saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim yang mengancam ketahanan pangan nasional.

Untuk menggelar permainan ini, Dinas Pendidikan meminta bantuan masing-masing sekolah untuk menyerahkan dakon. Alat ini terbuat dari kayu dengan masing-masing sisi memiliki ceruk. Sebanyak 171 dakon dikumpulkan dari siswa SD, 288 dakon dari siswa SMP, dan 728 dakon dari siswa SMA. "Kami bangga bisa mempersembahkan rekor ini untuk ulang tahun Tulungagung," kata Bambang. HARI TRI WASONO
Sumber : tempointeraktif.com

Posting Komentar