Seputar Tulungagung - Sekujur tubuh Agus Mustofa (25) pengamen asal Desa Domasan, kecamatan Kalidawir, Tulungagung, babak belur dihajar massa karena kepergok mencuri bra. Berdasarkan pengakuannya, ia nekat mencuri bra untuk koleksi pribadi.
Keterangan yang dihimpun zonaberita.com, menyebut, peristiwa terjadi pada Minggu (19/12/2010). Kala itu, Mustofa mengamen di Desa Junjung,Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Sekira pukul 20.00 WIB, ia lewat di depan rumah Ani (17). Saat melihat ada bra yang menggantung, Mustofa, mencurinya. Namun, aksinya kepergok Adi (40), paman Ani.
Mengetahui ada pencuri yang mengambil pakaian dalam keponakannya, Adi lantas berteriak hingga mengundang perhatian warga desa setempat.
Tak ayal, sejumlah warga mengejar pelaku dan berhasil menagkapnnya. Namun, Agus tetap mengelak meski bra yang dicurinya masih digenggamnya.
Tiba-tiba, seorang warga yang geram langsung mengambil gitar Mustofa dan memukulkan ke tubuhnya. Hingga warga lainnya ikut memukulinya.
Beruntung aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga dapat diredam oleh perangkat desa setempat. Dalam kondisi babak belur, Agus akhirnya mengakui telah mencuri sebuah bra.
Dia mengaku bra sengaja diambil untuk koleksi pribadi dan bukan untuk dijual. Agus juga mengaku pakaian dalam perempuan yang dicuri hanya untuk memenuhi selera seksualnya. “Barangnya tidak saya jual, tapi untuk koleksi pribadi,” akunya sembari meringis menahan sakit.
Warga kemudian membawa Agus ke Polsek Sumbergempol, kini pelaku harus meringkuk di sel tahanan polsek. (afa/isp)
Sumber : zonaberita.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar