Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Tantang Pengusaha SPPBE, Warga Pacitan Blokir Jalan

Selasa, 28 Desember 2010 | 00.39.00 | 0 komentar

Seputar Tulungagung - Warga Lingkungan III, Dusun Pacitan, Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung kembali bergolak. Ratusan warga hari ini, Senin (27/12/2010) menggelar unjuk rasa menolak operasional SPPBE (stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji) di lingkungan mereka.

Dalam aksi yang juga diikuti ratusan kaum ibu dan anak-anak ini, mereka memblokade Jalan Raya Demuk, yang menghubungkan Kecamatan Ngunut dan Kecamatan Pucanglaban. Akibatnya, setiap mobil yang hendak melintas harus mencari jalan alternatif.

Dalam aksi yang dilakukan di tengah gerimis ini, warga menantang Sutrimo, pengusaha setempat dinilai jahat dan tidak pernah bersosialisasi. Tanpa mengindahkan protes warga, Sutrimo diam-diam terus melanjutkan proyek pembangunan SPPBE Gangsar Santosa Petroleum, yang berada di tengah-tengah pemukiman warga. SPPBE tersebut didirikan Sutrimo dengan jalan memalsukan tanda tangan warga, untuk mengajukan ijin ke Pemkab Tulungagung.

"Sutrimo, kalau memang anda merasa benar, keluarlah. Temui tetangga-tetangga anda sendiri! Tunjukan kalau memang anda tidak memalsukan tanda tangan kami,” seru Dwi Indrianto (34), salah satu orator aksi.

Menurut Dwi, warga terpaksa melakukan aksi turun ke jalan sebab selama ini Sutrimo tak pernah menunjukan itikad baik menemui warga. Pemilik pabrik kacang sanghai ini bahkan tak pernah berani dikonfirmasi dengan warga, yang merasa dipalsu tanda tangannya.

Lebih jauh Dwi menegaskan, warga sudah siap berkorban segalanya untuk melawan Sutrimo meski yang bersangkutan menyewa puluhan preman. Warga siap terus memberikan gangguan, agar SPPBE Sutrimo tak bisa beroperasi.

"Pertamina menegaskan, kalau masih ada gejolak di tengah masyarakat, pertamina tak akan memasok elpiji. Itulah sebabnya kami akan terus melakukan perlawanan, biar SPPBE tidak bisa beroperasi," tegasnya.

Aksi yang berjalan tertib ini dijaga ketat ratusan polisi dari Polres Tulungagung. Warga lalu membubarkan diri dengan tertib, dan berjanji akan berjanji minggu depan langsung ke kantor Pemkab Tulungagung.[vid/ted]

Sumber: beritajatim.com

Posting Komentar