Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Wagub: Perhatikan lonjakan kecerdasan anak

Senin, 31 Januari 2011 | 03.27.00 | 0 komentar

SURABAYA, Seputar Tulungagung - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengingatkan para tenaga pendidik mengenai usia perkembangan anak.

"Pada usia tertentu atau terdapat sebuah momen yang menarik, tingkat kecerdasan anak dapat meningkat. Lonjakan kecerdasan anak inilah yang harus diperhatikan oleh tenaga pendidik," katanya, pagi ini.

Ia mengemukakan pada usia tiga sampai lima tahun, ketika anak-anak masih bersekolah di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), terjadi lonjakan kecerdasan yang luar biasa.

"Setelah itu, kecerdasan anak stabil. Begitu anak menginjak usia delapan tahun akan mengalami peningkatan lonjakan kecerdasan lagi," katanya saat menghadiri Pekan Budaya di Perguruan Islam Al Azhar Kelapa Gading, Surabaya, itu.

Selanjutnya, tingkat kecerdasan anak akan kembali melonjak pada usia 12 hingga 16 tahun. "Jadi ada momen-momen khusus, ketika anak-anak kita mengalami peningkatan kecerdasan yang luar biasa," kata Wagub.

Pada usia itu, momen yang menarik atau kesan yang kuat pada seorang anak dapat memotivasi jalan hidupnya. "Ada kesan-kesan yang kuat dapat menentukan motivasi seseorang dalam meraih cita-citanya. Kalau saat itu, kecerdasannya naik, anak itu terkesan dengan sesuatu, misalnya saat melihat polisi maka pikirannya ingin jadi polisi. Begitu juga ketika melihat tentara," kata Ketua Umum KONI Jatim itu.

Oleh sebab itu, dia berpesan kepada tenaga pendidik untuk dapat memantau perkembangan anak didiknya. Pekan Budaya itu merupakan salah satu rangkaian Milad ke-9 Al Azhar Kelapa Gading, Surabaya. Dalam kesempatan itu, Saifullah turut menyerahkan Piala KONI Jatim kepada para siswa dari empat sekolah yang menjadi juara futsal.

Juara I Futsal diraih SD Negeri Kompleks Kenjeran. Juara hingga empat, masing-masing diraih tim futsal dari SD Muhammadiyah 16 Surabaya, SD Muhammadiyah 22 Surabaya, dan SD Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya. Untuk juara I basket direbut SMP Muhammadiyah 5 Surabaya setelah di partai final menyisihkan SMP Negeri 3 Tulungagung.

Sumber: waspada.co.id

Posting Komentar