Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

PSK Selalu Diberi Stigma Negatif

Senin, 14 Februari 2011 | 12.48.00 | 0 komentar

Tulungagung - Stigma negatif terhadap pekerja seks komersial (PSK) masih selalu muncul dalam upaya pendekatan yang dilakukan oleh petugas instansi pemerintah di daerah. Mereka selalu menganggap PSK sebagai pihak yang paling bersalah.

Padahal di sisi lain, para PSK itu justru memerlukan pertolongan atas posisi sosial dan ekonominya yang amat rentan. Di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, misalnya, ada sekitar 600 PSK.

"Di satu lokasi saja mereka terus mengalami regenerasi," kata psikolog dari Lembaga Konsultasi Psikologi Apta Radela Ifada Nur Rokhmania, yang telah 12 tahun mendampingi berbagai kelompok perempuan rentan, Minggu (13/2/2011) di Tulungagung.

Ifada bersama tiga orang rekannya merupakan sedikit di antara relawan yang bekerja di kabupaten Tulungagung. Ia sudah membangun sejumlah kegiatan, pengorganisasian, dan berbagai bentuk pemberdayaan secara swadaya maupun dengan bantuan dana.

Ifada menjelaskan, bila model dan pola pembinaan tak diubah ke arah pemberdayaan, maka situasi kemunculan PSK di lokalisasi di Kabupaten Tulungagung tak akan berubah.

"Kami sedang meriset, dari mana dan oleh sebab apa pola migrasi PSK di sini, serta faktor-faktor yang mendorong munculnya PSK. Ada rute dan pola yang terbentuk, yang berujung pada bentuk patologi sosial. Namun sebenarnya akarnya cukup jelas, yakni kemiskinan," katanya.

Sumber: kompas.com
5HEEAA3ANZ9T

Posting Komentar