Magetan - Tokoh masyarakat yang juga mantan Bupati Magetan dua pereode 1988-1998 kini sudah tiada, kemarin hari Jum’at (11/3) menghadap sang Khalid untuk selama-lamanya, selamat jalan Pak Darmono, selamat tinggal Bapak kita, selamat tinggal tokoh masyarakat kita…semoga amal perbuatan dan darma bakti Bapak yang telah memperbaiki Magetan ini bisa diterima di sisiNya amin amin yarobal ‘alamin.
Demikian kurang lebihnya, ucapan Bupati Magetan Drs. H. Sumantri MM., dalam sambutan upacara pemberangkatan Jenasah almarhum mantan Bupati Drs. H. Soedarmono di pendopo Surya Graha Magetan menuju liang lahatnya di Desa/Kecamatan Sekar putih Kab Bondowoso.
Mantan Bupati Magetan Drs. H. Soedarmono lahir 14 Maret 1935 di Tulungagung, mulai awal kariernya bekerja di Dinas Kesehatan Kab Tulungagung, Sekda Madiun, dan setelah itu menjadi Bupati Magetan dua periode. Di dunia politik ia sebagai Penasehat Partai Golkar, tokoh reformasi, kader Partai Demokrat dan Prendiri LSM Suara Rakyat sekaligus direkturnya.
Di masa pansiun, masa sisa hidupnya, pengabdianya lewat LSM Suara Rakyat, terjun langsung ke rakyat miskin untuk memberikan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako), bantuan modal usaha kecil bagi masyarakat kurang mampu/miskin. Ia juga memberikan beberapa bantuan pembuatan jalan/masjid di berbagai Desa/Kecamatan yang membutuhkan, dan ini membuktikan bahwa ia seorang pemimpin yang di sukai rakyat
Kita masih ingat, dan tersirat dalam kata-katanya yang luhur dalam memperjuangkan rakyat, “Hartaku, kekayaanku, ilmuku dan pengabdian sisa hidupku kuserahkan hanya untuk masyarakat rakyat Magetan tercinta ini”
Di usia lanjut, ia hidup sebatang kara, hidupnya hanya dengan pembantu di rumah kontrakan di Jalan Kawi 37 Desa Bulukerto Magetan, sedang anak-anaknya bekerja di luar kota, ia hanya bisa pulang seminggu sekali untuk menjenguk ayahandanya yang tersayang itu.
Kini, Magetan kehilangan Bapak, tokoh di usianya yang ke 76 ini menghadap sang Khalid semoga amal perbuatan dan kebaikannya di terima di sisi Alloh Swt, dan ia sebagai manusia biasa, mungkin ada kesalahan baik yang di sengaja maupun yang tidak disengaja, keluarga meminta maaf yang sebesar besarnya. “Selamat Jalan Pak Darmono“ (***) [Sumber: KabarIndonesia]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
+ komentar + 2 komentar
semoga amal perbuatan dan darma baktinya bisa diterima di sisiNya amin amin yarobal ‘alamin.
Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Selamat Jalan Pak Darmonosemoga amal perbuatan dan darma baktinya bisa diterima di sisiNya amin amin yarobal ‘alamin.
Terimakasih Anonymous atas Komentarnya di Selamat Jalan Pak DarmonoPosting Komentar