Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Ulat Bulu Serang Tulungagung

Senin, 11 April 2011 | 09.40.00 | 0 komentar

Tulungagung – Serangan ulat bulu mulai menyerang tanaman yang ada di Tulungagung. Data yang didapat Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tulungagung, ulat bulu tersebut menyerang beberapa tanaman di Desa Bendosari, Pulerejo Kecamatan Ngantru, Punjul Kecamatan Karangrejo dan Wajak Kidul Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

Untuk mengantisipasi penyebaran ulat bulu tersebut, Jumat siang (8/04), Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tulungagung, melakukan penyemprotan dengan insektisida di Dusun Mbesinan, desa Bendosari Kecamatan Ngantru Tulungagung. Kepala Bidang Produksi Diperta Tulungagung, Dewan Hari Purnomo, SP menyatakan, setelah menerima laporan dari petugas yang ada di lapangan, pihaknya langsung mengadakan gerakan penyemprotan ulat bulu yang menempel pada batang tanaman Klampis, Dondong dan jambu yang dimiliki warga Dusun Mbesinan, desa Bendosari Kecamatan Ngantru Tulungagung.

"Dari Dinas menyiapkan alat dan insektisida untuk melakukan pembasmian ulat bulu ini. Kami siap terus mengadakan penyemprotan, agar efek dari ulat bulu tersebut tidak merugikan penduduk," ujarnya di sela-sela kegiatan penyemprotan.

Sementara itu Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Kabupaten Tulungagung, Sugeng SP menyatakan, ulat bulu yang ditemukan sudah berada pada instar 7 atau 8.

"Sebentar lagi ulat tersebut akan menjadi kepompong. Secara ekonomis keberadaan ulat bulu tersebut belum merugikan, namun demikian bila tidak dikendalikan, khawatirnya akan menimbulkan ledakan populasi ulat bulu," kata Sugeng.

Dia menambahkan siklus hidup ulat sampai menjadi kupu membutuhkan waktu sekitar 37 hari sampai 40 hari. Pihaknya belum bisa menyimpulkan jenis ulat tersebut.

"Namun demikian kami akan terus mengadakan pemantauan dan penelitian serta melakukan pembasmian terhadap ulat bulu tersebut. Saat ini kita memaksimalkan petugas yang dilapangan untuk melakukan pemantauan terhadap keberdaaan ulat bulu. Bila ditemukan populasi dalam ambang batas, kita akan segera melakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida," ujarnya mengakhiri pembicaraan. (Okky Diperta) Sumber: tulungagung.go.id

Posting Komentar