Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Tim Basket Putri SMAN 1 Boyolangu, Raih Champion Honda DBL 2011 East Java Series South Region

Jumat, 22 Juli 2011 | 15.57.00 | 0 komentar

Selalu Kompak, Satu Tahun Persiapkan Tim

Tim basket putri SMAN I Boyolangu berhasil menjadi juara DBL East Java Series South Region di Malang, kemarin (19/07). Dengan prestasi yang luar biasa tersebut, membawa tim basket putri ini melangkah ke Surabaya, dan akan bertemu dengan juara DBL East Java North Region Surabaya pada Sabtu (23/07) mendatang.

SEPTINDA AYU PRAMITASARI – Tulungagung

Suasana SMABoy (sebutan SMAN I Boyo­langu) kemarin sekitar pukul 15.00 masih tampak ramai. Meskipun aktifitas sekolah sudah usai. Di lapangan basket yang berada tepat di halaman depan sekolah, tampak beberapa siswa-siswi sedang berlatih basket. Dengan berpakaian olahraga, mereka mulai men-dribble bola. Meskipun cuaca saat itu sangat panas, namun semangat mereka masih terus terpancar.
Ya, di antara mereka adalah anggota tim basket putri dari SMAN I Boyolangu, yang kemarin (19/07) menjadi Champion Honda Development Basketball League (DBL) 2011 East Java Series South Region.
Baru sehari mereka pulang membawa kemenangan dari kota Malang, mereka langsung disibukkan dengan beberapa latihan. Evaluasi harus dilakukan sebagai persiapan bertanding melawan Champion DBL East Java Series North Region Surabaya di DBL Arena Surabaya, Sabtu (23/07).
Mereka adalah Istiqlailiyah, Siska Hermawati, Fitri Anggarini, Ika Cahya P, Aldila Galuh A, Atit Setiani, Fransiska Yuliana, Dita Dhikadara, Nikita Mulyawati, Rica Sanpuspitasari, Lilis Nur Aida, dan Enggardini Satrianing P.
Istiqlailiyah, kapten dari tim putri SMABoy mengaku, sangat senang telah mengawali prestasi di ajang kompetisi DBL kali ini. Sebelumnya, tim basket putri SMABoy hanya bisa lolos sampai semifinal, dan pengalaman itu sudah selama 5 kali tim putri mengikuti ajang DBL sejak 2005. Sehingga, saat lolos ke final dan pada akhirnya sampai ke final east java, itu merupakan suatu pengalaman luar biasa bagi timnya. “Kami sama sekali tidak menyangka bisa sampai lolos. Justru bayangan kita awalnya hanya main sampai final region saja,” katanya.
Saat itu, tim basket putri SMABoy melawan tim basket putri dari SMAN 2 Jember. Menurut dia, tim basket dari Jember sangat hebat. Namun karena semangat tim basket SMABoy sangat tinggi dan begitu membara, tidak ada rasa pesimis sama sekali saat bertanding. “Sebelumnya saat berangkat, semangat bertanding kami sangat membara dan menggebu-gebu. Mengenai hasil itu urusan belakang,”ungkapnya.
Untuk menghadapi pertandingan dengan DBL East Java Series North Region Surabaya di DBL Arena Surabaya nanti, dia mengaku bersama teman-temannya sudah sangat siap. Siapapun yang akan dilawan nanti, tetap akan dihadapi dengan semangat yang terus muncul. Begitu juga dengan latihan, dia dan timnya mengaku, akan meningkatkan latihan dengan memanfaatkan waktu dua hari sebelum bertanding. “Dua hari ini tentunya akan latihan getol, tetapi menunggu pelatih kami, Andi Prasetyo,”ungkapnya.
Nah, kini sambil memulihkan tenaga anak asuhnya usai bertanding melawan SMAN 2 Jember, pelatih tim basket putri SMABoy sedang melihat pertandingan DBL East Java Series North Region di Surabaya, antara SMA Gloria melawan SMA St Louis 1 Surabaya. Kedatangan pelatih dipertandingan tersebut, salah satu tujuannya melihat kemampuan para pemain yang bakal menjadi lawan SMABoy. Tujuannya agar mengetahui trik-trik atau strategi bermain dari para pemain asal Surabaya. “Sekarang pelatih kami sedang melihat pertandingan di Surabaya. Nanti usai pulang langsung digetolkan latihan,”ujarnya.
Aldila Galuh A., salah satu pemain basket putri SMABoy menambahkan, untuk mempersiapkan diri dalam Competition DBL East Java 2011, dia dan teman-temannya sudah latihan sekitar 1 tahun. Yakni, dengan mengikuti kompetisi-kompetisi yang dilakukan antar sekolah dan pertandingan pelajar se-Eks Karesidenan. “Kami sudah lakukan persiapan jauh hari, hampir setahun. Jadi dalam ajang DBL kali ini, kami semakin semangat,”katanya.
Persiapan tersebut sudah sangat matang, apalagi tim basket putri itu sebagian sudah pernah mengikuti DBL tahun lalu. Sehingga tinggal menyatukan kekompakan saja. Dan itu tidak begitu sulit, karena pengalaman-pengalaman yang sudah dibawa masing-masing personil. “Yang penting kompak dan niat tulus,”ucapnya. (*/ris)

Sumber: radartulungagung.co.id

Posting Komentar