Tulungagung - Jamaah Haji (JH) asal Kabupaten Tulungagung Minggu, 4/12/2011. menyelenggarakan Istiqosah, tasyakuran Haji dan memperingati Ulang Tahun Kabupaten Tulungagung ke 806 tahun di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Sebelum acara dimulai Para Jamaah haji tahun 2011 dikirab dari Masjid Al Munawar menuju ke Pendopo Tulungagung dengan diiringi Sholawat Nabi.
Istiqosah dimulai sejak pagi ini dipimpin oleh KH. Hadi Mahfud dari Pondok Mlaten, Kauman, Tulungagung. Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Tulungagung Moch. Athiyah SH, Kepala SKPD dan Tokoh masyarakat dengan penceramah Kyai H. Moh. Najib dari Ponpes Al Madinah, Jombang.
Ketua Panitia Damanhuri S.Ag yang juga Kepala Kementrian Departemen Agama Kabupaten Tulungagung, melaporkan, bahwa jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) Tulungagung tahun 2011 sebanyak 917 orang. Dari jumlah ini 3 orang gagal berangkat lantaran sakit dan 2 orang meninggal di tanah suci, dengan demikian maka.yang pulang sampai di Tulungagung sebanyak 912 orang JH. CJH berangkat dari bandara Juanda, Surabaya, Minggu,13 Nopember 2011 dan kepulangan JH, yang menggunakan kelompok terbang (kloter) 28, 29 dan 30 pada Rabu 23 Nopember 2011
Perwakilan Jamaah Haji Tulungagung Drs. Winarto MM, pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada berbagai fihak yang telah membantu baik proses keberangkatannya maupun kepulangannya dari tanah suci. Rombongan JH Tulungagung merasa bersyukur karena dapat kembali dalam keadaan sehat dan dapat dilalui dengan selamat.
Wakil Bupati Tulungagung dalam sambutannya berharap berkat doa dari para Jamaah Haji Tulungagung dapat memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung. disamping itu, Moch. Athiyah mengajak para jam’ah haji untuk dapat menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pelaksanaan ibadah haji.
Sementara itu KH. Moh. Najib dari Jombang dalam ceramahnya mengungkapkan tentang Ibadah haji yang dapat mempengaruhi diri seseorang memiliki jiwa sosial, maka salah satu ciri mendapatkan haji yang mabrur yaitu mereka dapat merubah gaya hidup kurang peduli terhadap sesama menjadi orang yang suka membantu dan bersedekah.
Pada acara kegiatan agama tersebut juga dilaksanakan pemberian bantuan dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tulungagung kepada 76 anak yatim, masing-masing anak mendapatkan bantuan Rp 250.000. Bantuan bagi anak yatim tersebut diberikan oleh Wakil Bupati Tulungagung. (Heri/Humas)
Sumber: tulungagung.go.id | Senin, 05 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar