Ini peringatan bagi bolamania. Dilarang menggelar judi bola di perhelatan Piala Dunia 2010 yang dimulai hari ini (11/6). Bisa-bisa menghuni bui karena polisi kini memelototi judi bola. Selain itu, bagi PNS juga dilarang mbolos hanya karena beralasan menonton pertandingan sepakbola yang rata-rata digelar dini hari. Jika ditemukan, sanksi menanti.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tulungagung AKBP Heri Wahono melalui Wakapolres Kompol Wiyogo Pamungkas serta Bupati Tulungagung Heru Tjahjono di tempat berbeda.
“Kami sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi maraknya bursa taruhan atau judi bola. Jika ditemukan judi bola, pasti ditindak. Tidak pandang bulu,” tegas Kompol Wiyogo Pamungkas.
Perwira dengan pangkat melati satu di pundak itu melanjutkan, pihaknya sudah menerjunkan petugas intel untuk menyelidiki kawasan yang ditengarai marak bursa taruhan bola. Sayang dia enggan menyebutkan secara rinci daerah perjudian bola.
Sedang Bupati Tulungagung Heru Tjahjono ketika ditemui di Pendapa Konghasarum Kusumaning Bongso sore kemarin mewanti-wanti kepada PNS untuk tidak terjerumus dengan perjudian. Heru Tjahjono berjanji tidak segan-segan memberikan sanksi ke PNS apabila terlibat judi bola.
“Memang, kehadiran event piala dunia ini, yang paling dinanti-nanti kalangan bolamania. Tak terkecuali, saya juga menanti event ini. Namun, bagi warga masyarakat ataupun PNS sebaiknya jangan sampai diselewengkan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat judi,” katanya.
Heru Tjahjono tidak melarang ataupun mempermasalahkan PNS yang ingin menyaksikan pertandingan sepak bola. Namun, pihaknya berharap PNS tetap mengedepankan kinerja serta pelayanan ke masyarakat. “Kami tidak melarang sejumlah PNS menonton piala dunia. Namun, kami berharap mereka tetap mengedepankan kinerja. Namun, jika aktivitas nonton bola itu menpengaruhi kinerja, saya akan menjatuhkan sanksi sesuai aturan terkait disiplin pegawai negeri,” paparnya. radartulungagung.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar