Juli Ini 3 ODHA Meninggal
TULUNGAGUNG - Maraknya hiburan malam di Tulungagung, tampaknya berpengaruh terhadap penularan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiecy Syndrome
(HIV/AIDS). Indikasinya, lima wanita yang bekerja sebagai purel alias pemandu lagu terinfeksi virus mematikan tersebut.
Hal itu diungkapkan staf bagian administrasi Klinik Seruni RSUD dr Iskak Tulungagung Wasis Subekti. "Ya, berdasar data kami, lima purel terinfeksi HIV/AIDS," katanya.
Ditambahkan dia, penderita penyakit yang belum ditemukan obatnya tersebut di Tulungagung setiap tahun terus meningkat. Berdasarkan catatan Klinik Seruni mulai 2006 hingga pertengahan Juli 2010, setidaknya 290 yang dinyatakan positif orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Bahkan, 87 ODHA meninggal dunia. "Dalam bulan ini saja, pasien di Klinik Seruni yang dinyatakan positif ODHA mencapai 7 orang," ujarnya.
Wasis Subekti mengatakan, penyebaran virus HIV/AIDS patut mendapat perhatian serius. Pada Juli ini tiga ODHA meninggal dunia. "Satu pasien laki-laki berusia 43 asal Kelurahan Ngantru, Trenggalek. Berikutnya perempuan usia 23 asal Kecamatan Campurdarat. Terakhir, pasein laki-laki berusia 45 asal Kecamatan Kademangan, Blitar," ungkapnya.
Menurut dia, jumlah pasien yang tercatat tersebut, diperoleh Klinik Seruni diantaranya melalui pasien yang datang langsung di Klinik Seruni, kemudian VCT mobil (jemput bola), poli paru-paru, laporan pasien rawat inap RSUD dr Iskak, klinik IMS di Ngunut, RSUD dr Soedomo Trenggalek serta bidan desa. "Berdasarkan catatan daftar kunjungan yang hadir di Klinik Seruni sejak 2006 hingga 2010 mencapai 6.437 pengunjung," imbuhnya.
Wasis Subekti melanjutkan, sebanyak 290 ODHA yang tercatat di Klinik Seruni RSUD dr Iskak didominasi pasien berusia produktif. "Rata-rata berusia 45 tahun ke bawah," katanya.
Proses penularan, dari 290 ODHA, setidaknya 80 persen akibat pengaruh seks bebas. Rata-rata, pasien berasal dari eks tenaga kerja Indonesia, ibu rumah tangga, wanita pekerja seks (WPS). "Dari jumlah itu, pasien positif ODHA dari kalangan WPS mencapai 33 orang, selanjutnya 13 waria dan 2 orang dari kalangan gay," terangnya. (tri/her)
Sumber : jawapos.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar