Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Lelang Pengadaan Notebook BPPKB Tulungagung Disoal Rekanan

Selasa, 28 September 2010 | 15.27.00 | 0 komentar

Tulungagung - Proses lelang pengadaan barang berupa notebook di Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, disoal rekanan.

5 Dari delapan rekanan proyek yang mengikuti tender saat ini, menilai pelelangan tersebut diduga penuh rekayasa dan asal-asalan.

Menurut para rekanan, mereka tidak puas dengan keputusan BPPKB Pemkab Tulungagung yang telah memenangkan CV Aditha Pratama Surabaya, dalam tender barang tersebut. Masalahnya, nilai penawaran yang diajukan CV Aditha Pratama lebih tinggi dari CV Larisa Pratama.

“Kalau mengacu pada Keppres No.80/2003 seharusnya kami yang memenangkan tender. Sebab kami mempunyai penawaran Rp 270 juta, sedang yang menang tender Rp 291,86 juta,” ujar Hadi Sidarta dari CV Larisa Pratama, Selasa (28/9/2010).

Senada, Gatot Purwani dari CV Citra Rajawali Blitar. Menurutnya, lelang yang dilakukan BPPKB Pemkab Tulungagung melalui tim lelang Pemkab terkesan asal-asalan dan tidak transparan.

Alasan pemilihan pemenang tender pengadaan notebook berjumlah 32 unit, lanjut Gatot, tidak dijelaskan secara gamblang oleh BPPKB Pemkab Tulungagung.

Bahkan dalam surat balasan yang ditujukan pada CV Citra Rajawali terkait permohonan penjelasan justru dalam terdapat kesalahan fatal. “Dalam surat yang tidak jelas itu, BPPKB malah menyebut apa yang dilakukannya telah memenuhi Kepres No.80/2010. Padahal yang ada kan Kepres No.80/2003,” tandasnya.

Masih kata Gatot, kesan asal-asalan juga terlihat dari surat pengumuman pemenang lelang. Di perihal surat tertanggal 20 September 2010 ditandatangani oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Tatag Ishwara SE MM tersebut tertulis pengumuman lelang pemenang pengadaan notebook, tetapi anehnya di isi surat tertulis pemenang tender public adress. “Lalu apa ini namanya tidak janggal,” tanyanya.

Pada Senin (27/9/2010), para rekanan sudah datang ke Kantor BPPKB Pemkab Tulungagung guna mendapat penjelasan soal pelalangan tersebut.

Namun tidak mendapat hasil yang memuaskan. Rencananya, semua rekanan yang kecewa dengan pelaksanaan lelang di BPPKB Pemkab Tulungagung bakal melaporkan kejanggalan pelaksanaan lelang pada KPPU Jakarta selain Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

Kepala BPPKB Pemkab Tulungagung, Drs Prika Rihadi, saat dikonfirmasi menyatakan masalah lelang laptop sudah ditangani oleh tim lelang Pemkab Tulungagung. Dia menyebut hanya sebagai pengguna anggaran saja.

“Namun dalam tender biasanya yang menang tender tidak hanya dilihat dari penawaran terendah, tapi juga spesifikasi barang dan administrasi. Jadi bukan hanya pada penawaran harga saja,” katanya.

Mengenai adanya beberapa kejanggalan dalam surat resmi berkop BPPKB Pemkab Tulungagung terkait pelelangan laptop, Prika Rihadi menyatakan akan melakukan cros cek terlebih dulu. “Kalau kemudian memang ada kesalahan tulis nanti bisa diralat,” katanya. (afa/isp)
Sumber: zonaberita.com

Posting Komentar