Seputar Tulungagung - Keluarga besar Yongki Aribowo tak puas sekadar dengan hanya nonton bareng. Untuk final Piala AFF, keluarga pemain Arema Indonesia ini siap menuju Jakarta dan memerahkan Stadion Gelora Bung Karno.
Keberhasilan Yongki Aribowo masuk dalam skuad Tim Nasional Indonesia benar-benar membuat keluarganya di Kelurahan Botoran, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung bangga. Tak puas dengan hanya nonton bareng perhelatan Piala AFF 2010, 20 orang anggota keluarganya siap ikut memerahkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada leg kedua final Piala AFF melawan Malaysia.
"Yang mendapat jatah dari PSSI sebenarnya hanya saya dan ibunya, mulai dari tiket sampai hotel disediakan. Tapi setelah dibicarakan, pakdhe, budhe dan saudara lainnya ingin ikut ke Jakarta semua," ungkap ayah Yongki, Gunarto, kepada detiksurabaya.com di rumahnya, Jumat (24/12/2010).
Terkait keputusannya berangkat bersama keluarga ke Jakarta, Gunarto mengakuinya sebagai upaya memberikan dukungan kepada sang anak. Dia berharap Yongki bisa diturunkan dalam pertandingan tersebut, terlebih bisa menjadi starter seperti saat leg kedua semifinal melawan Filipina.
"Ada suporter dari Kalimantan, Sumatera dan lainnya nekat datang, padahal mereka kan bukan siapa-siapanya Yongki. Nah kami disini yang sebagai keluarganya tersentuh, kami bisa dan akan datang untuk memberikan dukungan secara langsung," tegas Gunarto.
Gunarto menambahkan, dia dan keluarganya berencana berangkat ke Jakarta pada Senin (27/12/2010) mendatang. Ia mengatakan ke-18 orang saudaranya berangkat atas inisiatif sendiri dan tak mendapatkan sokongan biaya dari pihak manapun. "Pemkab (Tulungagung) katanya mau membantu, tapi belum ada kejelasan. Apapun bentuknya, ada dan tidak ada bantuan yang jelas kami akan berangkat," sambungnya.
Gunarto mengungkapkan, keluarganya sudah menyiapkan atribut, termasuk kostum timnas berwarna merah. Sayang dia mengaku sulit mendapatkan kostum yang asli, hingga terpaksa menggunakan kostum tiruan yang dijual bebas di pasaran. "Pengennya pakai asli, tapi mau bagaimana lagi, cari juga gak dapat-dapat. Tapi asli dan tidak nggak penting bagi kami, yang penting kami siap merahkan stadion," tutur dia.
Untuk leg pertama final keluarga Yongki mengaku akan menyaksikannya melalui layar lebar di rumah. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang nonton bareng (nobar) bersama warga di Kelurahan Botoran, dimana sebelumnya juga selalu dilakukan di sepanjang perhelatan Piala AFF 2010.
"Untuk leg kedua kami serahkan ke warga, kalau ada yang mau mengoperasikan proyektor silahkan, kami akan pinjamkan. Intinya kami juga berharap do'a masyarakat, agar Yongki bisa memberikan kemampuan terbaiknya kepada bangsa," tandas Gunarto.
Sumber: detiksport.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar