Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Sebarkan Foto Bugil, Kasun Diprotes Warganya

Selasa, 28 Desember 2010 | 16.54.00 | 0 komentar

Seputar Tulungagung – Arif Yunizar (33), kepala Dusun Wonodadi Desa/Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar yang diduga menyebarkan foto-foto bugil kekasihnya mulai mendapat tekanan warganya. Beberapa perwakilan warga mendatangi Polres Tulungagung, Selasa (28/12/2010), meminta Arif diproses secara hukum.

Menurut salah satu perwakilan warga Arum Ahmad Aris (39), selama ini perilaku Arif memang tak mencerminkan sebagai perangkat desa. Meski sudah beristri dan mempunyai 1 anak, Arif masih suka mabuk-mabukan dan main perempuan. Puncaknya, saat Arif menjalin hubungan asmara dengan Riris Eki Saputri (20), warga Desa dukuh Kecamatan Gondang, Tulungagung.

Demi mendekatkan diri dengan Riris, Arif nakat memalsukan tanda tangan kepala desa, untuk membuat Kartu Keluarga (KK) baru. Dalam KK tersebut, Riris dimasukan dalam anggota keluarganya dan dibuatkan KTP sebagai warga Desa Wonodadi.

Kasus pemalsuan tanda tangan tersebut sempat bergulir di polisi, namun dihentikan lewat rapat koordinasi tingkat kecamatan. Namun kegeraman warga masih berlanjut, mereka melaporkan kasus ini ke DPRD Kabupaten Blitar. DPRD setempat pun telah mengagendakan pertemuan dengan warga, membahas kasus pemalsuan yang dilakukan Arif.

“Dia sempat buatkan Riris KTP Wonodadi, sebelum ketahuan ada pemalsuan tanda tangan dan KTP-nya lalu ditarik oleh pak Camat,” terang Arum.

Maka setelah muncul kasus peredaran foto-foto bugil Riris, warga pun kian geram dengan Arif. Warga meyakini, Arif adalah pelaku pemotretan Riris dan penyebaran foto-foto telanjangnya. Meski demikian, warga mempercayakan proses hukumnya kepada polisi.

“Kami sengaja datang ke Polres Tulungagung, untuk memberikan dukungan kepada polisi agar kasus ini dibongkar sampai tuntas. Sebab kami sudah muak dengan kelakukan Arif,” imbuhnya.

Lebih jauh Arum mengatakan, dasar proses hukum nantinya akan dijadikan landasan kuat, untuk menghentikan Arif sebagai kepala dusun.

Sementara KBO Satreskrim Polres Tulungagung, IPTU Siswanto mengatakan pihaknya kesulitan mencari bukti-bukti. Meski Riris sudah mengaku foto telanjang yang beredar adalah dirinya yang diambil oleh Arif, pihaknya kesulitan mencari bukti secara digital. Sebab foto-foto tersebut hanya dicetak di atas kertas foto, sementara HP yang disebut Riris milik Arif dinyatakan sudah hilang.

“Yang bisa kami lakukan adalah berusaha mencari pelaku penyebarannya. Dari pelaku kami berharap nantinya bisa ditelusuri dari mana sumbernya. Tapi sampai sekarang kami pun kesulitan melacak pelaku penyebaran,” terangnya. [vid/but]

Sumber: beritajatim.com

Posting Komentar