Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

"Block Grant" SMPN 1 Tulungagung Terancam Dihentikan

Senin, 28 Maret 2011 | 20.36.00 | 2 komentar

Tulungagung - Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) disinyalir telah menghentikan penyaluran dana "block grant" program rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) untuk SMP Negeri 1 Tulungagung.

Hingga berita ini ditulis, Senin sore, informasi mengenai hal itu sebenarnya masih dirahasiakan dari publik maupun media.

Namun salah seorang sumber resmi dari internal dinas pendidikan (disdik) menyebutkan bahwa penghentian penyaluran dana "block grant" dilakukan dirjen pendidikan dasar dan menengah sejak pihak Disdik Tulungagung melakukan pergantian kepala sekolah tanpa berkonsultasi dulu dengan kemendiknas, dua bulan lalu.

"Informasi yang kami terima begitu. SMPN 1 Tulungagung tidak mendapatkan dana inilantaran dianggap melanggar aturan, terkait pergantian kepala sekolah setempat beberapa waktu lalu," kata sumber yang tidak mau disebut namanya kepada sejumlah wartawan.

Tahun ini, lanjut dia, sedianya SMPN peraih nilai UN tertinggi se-Indonesia pada tahun pelajaran 2009/2010 tersebut akan menerima dana pengembangan untuk program RSBI dari pemerintah sebesar Rp1,2 miliar.

Alokasi tersebut sama dengan 25 sekolah lain di berbagai daerah yang telah ditunjuk sebagai RSBI. "Kami memang sempat mendengar begitu, tapi kepastiannya bagaimana Komisi I (DPRD) belum mendapat konfirmasi," kata Ketua Komisi I DPRD Tulungagung, Suwito membenarkan.

Sayang, saat hal ini coba dikonfirmasikan ke pihak sekolah bersangkutan, tak satupun bersedia member keterangan. Kepala SMPN 1 Tulungagung, Hariyanto Suminarso juga tidak bisa dihubungi meskipun ANTARA sempat menelpon ponselnya beberapa kali.

"Komisi I sudah berulang kali mengingatkan bahwa pergantian kepala sekolah RSBI harus seijin Jakarta. Karena jika tidak, risikonya bisa dijatuhi sanksi berupa penghentian dana 'block grant' seperti selama ini sudah berjalan," kata Suwito menambahkan.

Untuk memastikan, lanjut Suwito, pihaknya berencana melakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah dan pengurus RSBI di SMPN 1 Tulungagung.

Ia mengaku menyayangkan perkembangan negatif tersebut karena dinilai sebagai kemunduran bagi dunia pendidikan di Kota Marmer. "Sayang, di saat program RSBI sudah tidak diberlakukan bagi sekolah-sekolah lain, SMPN 1 Tulungagung yang telah mendapat kesempatan itu malah dikenai sanksi," ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Tulungagung, Marjadji, mengaku tidak tahu menahu masalah tersebut.

"Segala kebijakan tentang RSBI tidak melalui dinas pendidikan melainkan dari kementerian pendidikan nasional yang disalurkan langsung ke sekolah bersangkutan. Keterlibatan dinas pendidikan hanya terkait evaluasi kegiatan sekolah, itupun hanya bersifat pemberitahuan," kata Mardjaji. Sumber: antarajatim.com

+ komentar + 2 komentar

Anonim
Jumat, 15 April 2011 pukul 23.13.00 WIB

kenalan donk mas...

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di "Block Grant" SMPN 1 Tulungagung Terancam Dihentikan
Anonymous
Rabu, 06 Juli 2011 pukul 08.31.00 WIB

kenalan donk mas...

Terimakasih Anonymous atas Komentarnya di "Block Grant" SMPN 1 Tulungagung Terancam Dihentikan

Posting Komentar