Kediri - Kasus kenakalan remaja sebagaimana terdata di Badan Pemasyarakatan (Bapas) Anak kelas II Kediri, didominasi dari kalangan keluarga TKI.
"Kami selalu mengunjungi keluarga dari anak yang dititipkan di Bapas. Dari situ kami ketahui ternyata anak-anak itu dari kalangan keluarga TKI," kata Kepala Bapas Kelas II Kediri Syahrial Yuska di Kediri, Selasa.
Ia menduga, banyaknya kasus anak yang ditinggal menjadi TKI karena kurang pengawasan dari orang tua. Mereka biasanya dititipkan tinggal dengan nenek, maupun hanya dengan ayah, hingga tidak ada pendidikan lebih disiplin.
"Walaupun ada pendidikan di sekolah, ternyata itu tidak berpengaruh banyak," katanya.
Ia mengatakan, kasus yang masuk ke Bapas selalu terjadi peningkatan setiap tahun. Selama 2008 total ada 345 perkara, 2009 ada 312 perkara, dan 2010 ada 309 perkara.
Dari tujuh wilayah Bapas Kelas II Kediri, karesidinenan Kediri, didapat yang paling besar adalah di Blitar. Misalnya, selama November 2010 jumlah perkara yang masuk ke Bapas untuk Kota Kediri hanya satu, Kabupaten Kediri ada satu perkara, Nganjuk empat perkara, Blitar lima perkara, Tulungagung dan Trenggalek masing-masing satu.*
Sumber: Antara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar